TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Sama-sama pemberani. Sama - sama pecinta kehidupan air.
Orang Tondano dan Suku Bajo dulunya bersahabat erat. Buktinya dapat dilacak di Desa Nain, Kabupaten Minut.
Menurut sejarawan Fendy Parengkuan, jejak persahabatan orang Tondano dan Bajo dapat dilihat dari bahasa yang digunakan di pulau tersebut.
"Terdapat suatu kata yang ada dalam bahasa Tondano," kata dia dalam FGD Pariwisata budaya Minut akhir pekan lalu dan dituturkan kembali pada Tribun Manado Senin (21/6/2021).
Sebut dia, banyak orang Bajo mendiami pulau Nain.
Adanya kata itu dapat menjelaskan hubungan mesra di masa lampau.
Menurutnya, kisah tersebut dapat ditelusuri kemudian dijadikan storynomics tourism.
"Ini akan jadi jualan bagi wisatawan yang hendak mengunjungi pulau tersebut," kata dia.
Ia menuturkan, ini membuktikan potensi wisata di Minut sangat kaya. Ada alam, pantai, sport tourism dan juga budaya.
Kabupaten Minahasa Utara memiliki banyak surga tersembunyi. Pesonanya harus dijemput di era destinasi super prioritas (DSP) Likupang agar tersaji kepada dunia.
Salah satu pesona yang indah dan tersembunyi itu adalah pantai di Desa Nain 1, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara.
Berlokasi di kepulauan, pantai itu sangat indah. Pasirnya putih halus. Airnya jernih, tak kalah dengan pantai Pall.
Tak hanya itu keistimewaan pantai Desa Nain 1. Pantai itu punya kandungan garam yang padat. Cocok untuk penyembuhan
berbagai penyakit seperti stroke dan lainnya.
Keistimewaan tersebut sudah sedikit "bocor". Beberapa pejabat kerap bertandang ke sana. Untuk terapi. Mandi. Juga berjetski.
Pantai itu cukup luas hingga cocok untuk berjetski.
Ada juga sebuah pulau kecil, di seberang pulau Nain. Pulau itu cocok sebagai tempat peristirahatan.
Hukum Tua Desa Nain Masye Soeroegalang mengatakan siap memajukan pariwisata di Desa Nain.
"Desa ini punya pantai yang indah," katanya.
Masye baru saja diaktifkan kembali sebagai hukum tua. Ia mengucapkan terima kasih pada Bupati Minut Joune
Ganda yang telah mempercayakannya memgemban amanah membangun desa.
"Saya siap menggelorakan revolusi mental di Desa Nain serta menyelenggarakan pemerintahan yang bersih dan transparan," katanya. (art)
Tentang Minut
Minahasa Utara disingkat Minut adalah salah satu kabupaten di Sulawesi Utara, Indonesia.
Pusat pemerintahan dan ibu kota Kabupaten Minut adalah Kota Airmadidi.
Kabupaten ini memiliki lokasi yang strategis karena berada di antara dua kota, yaitu Manado dan kota pelabuhan Bitung.
Jarak dari pusat kota Manado ke Airmadidi sekitar 12 km yang dapat ditempuh dalam waktu 30 menit.
Sebagian dari kawasan Bandar Udara Sam Ratulangi terletak di wilayah Minahasa Utara.
Daerah ini memiliki banyak potensi wisata antara lain:
* Wisata Budaya, yaitu cagar budaya Waruga atau kuburan batu moyang Minahasa di Desa Sawangan Kecamatan Airmadidi,
* Batu bertumbuh di Desa Watutumou Kecamatan Kalawat dan Karapan Sapi.
* Wisata Laut, yaitu Taman Laut di pulau Gangga, pulau Lihaga, Pulau Nain dan pulau Talise.
* Makam pahlawan nasional Ibu Maria Walanda Maramis.
* Gunung tertinggi di Sulawesi Utara, yaitu Gunung Klabat atau Tamporok.
* Pasar tradisional di Airmadidi yang menjual berbagai makanan khas Tonsea
* Serta objek wisata yang baru dibangun oleh pemerintah daerah, yaitu objek Wisata Religius Kaki Dian dan Hutan Kenangan yang keduanya berlokasi di kaki gunung Klabat.
* Tanjung Tarabitan, yang merupakan titik paling utara dari pulau Sulawesi.
Saat ini Kabupaten Minut dipimpin oleh Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin Lotulung.
• Novel Baswedan Meradang: Seolah-olah yang Berantas Korupsi Dikerjain seperti Orang Brengsek
• Uji Coba Pertama di Jogjakarta, Sulut United Menang 2-0 atas PS Sleman
• Lebih Cepat Menular, Virus Corona Varian Delta Masuk ke Indonesia, Ditemukan di Wilayah Ini