Berita Ekonomi

Rekor, Volume Transaksi Bursa Berjangka Jakarta Tembus 3 juta Lot

Penulis: Fernando_Lumowa
Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta, Stephanus Paulus Lumintang dalam edukasi tentang investasi bursa berjangka di Manado belum lama ini.

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Bursa Berjangka Jakarta atau Jakarta Futures Exchange (BBJ/JFX) mencatatkan transaksi membanggakan bertepatan dalam momentum suasana Hari Kebangkitan Nasional.

Tepat pada 21 Mei, JFX/BBJ  mencatatkan pertumbuhan volume transaksi yang tembus mencapai 3,064,091 lot.

Meskipun masih dalam masa pandemi Covid-19, transaksi perdagangan berjangka di JFX menunjukan perkembangan dan pertumbuhan positif yang signifikan.

Pertumbuhan positif ini dapat dilihat dari volume transaksi untuk kontrak multilateral yang mencapai
626,759 lot.

Begitu pula untuk kontrak bilateral mencapai 2,420,472 lot, serta timah mencapai 14,860 lot.

Direktur Utama JFX, Stephanus Paulus Lumintang mengatakan, pencapaian tersebut turut menunjang pertumbuhan dan perputaran roda ekonomi bangsa.

"Dengan pencapaian ini kami etap berkomitmen untuk menjadikan JFX sebagai sebuah bursa berjangka yang kredibel dan terus dipercaya bagi para anggota bursa, investor, serta masyarakat secara umum," kata Lumintang kepada Tribun Manado, Senin (24/05/2021).

Lumintang bilang, pihaknya terus mengimbau dan mengajak agar para investor berinvestasi di perusahaan pialang yang legal dan terdaftar di Bursa Berjangka Jakarta, serta telah mendapat persetujuan dari Bappebti sebagai badan pengawas.

Kayanya, pencapaian ini tidak lepas dukungan dari para pialang dan pedagang serta dukungan kebijakan dari Bappebti.

Selain itu, berkat peran aktif dalam edukasi dan sosialisai ke stakeholders, pialang, investor/pelaku pasar,
kalangan akademis dan masyarakat yang telah semakin bertumbuh dalam berinvestasi.

Sejalan dengan itu, Pialang Berjangka pun berkomitmen memberikan dukungan dalam mewujudkan bisnis berjangka yang dapat menopang pemulihan ekonomi.

Seperti Solid Gold Berjangka (SGB) Manado misalnya, siap bertransformasi menjadi perusahaan pialang yang terdepan.

SGB Manado optimistis mencetak target kinerja positif di tahun 2021 yaitu 51 ribu lot untuk volume transaksi dan 500 nasabah baru.

"Kita komitmen tumbuh bersama untuk menjadi yang lebih baik dengan mutu pelayanan yang lebih berkualitas," jelasnya," kata Alexander Hartono, Kepala Cabang SGB Manado.

Senada, Pimpinan Equity World Futures (EWF) Manado, Joko Santoso mengungkapkan, EWF Manado membukukan volume transaksi  sebesar 44.527 lot sepanjang tahun lalu.

Halaman
12

Berita Terkini