Baca tanpa iklan
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Potensi wisata di Sulawesi Utara tak perlu diragukan lagi.
Bumi Nyiur Melambai ini memiliki banyak sekali potensi wisata di Kabupaten/Kota semakin.
Mulai dari wisata alam, pantai, pegunungan dan kuliner semuanya bisa menarik banyak orang untuk berkunjung menikmati tempat wisata tersebut.
Namun, saat ini dunia masih diperhadapkan dengan situasi pandemi covid-19 yang kasusnya masih terus bertambah.
Baca juga: Eka Candra Kahiking, Guru Inspiratif Pencetus Berdirinya PKBM Rumah Belajar Karangetang
Baca juga: Link Live Streaming MotoGP yang Lancar, Siaran Langsung Moto2 Trans7, Ini Daftar Urut Startingnya!
Baca juga: Chord Gitar lagu Tolong - Budi Doremi, Ucap Maukah Denganku?, Mudah Dimainkan dari C
Protokol kesehatan di tempat wisata masih menjadi masalah serius untuk terus digaungkan oleh pemerintah, pelaku usaha pariwisata dan masyarakat.
Pentingnya untuk selalu menerapkan protokol kesehatan ditempat wisata ikut menjadi perhatian Gadis Cantik asal Manado, Alfisiane Gansareng.
Wanita kelahiran 1 Juli 1993 ini mengungkapkan bahwa selama mengunjungi tempat wisata dirinya melihat masih banyak masyarakat yang tidak taat menerapkan protokol kesehatan seperti 3M.
"Waktu mengunjungi tempat wisata sih memang sebagian besar masyarakat telah menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan jaga jarak, dan mencuci tangan di area wisata, hanya masih ada beberapa warga yang belum menerapkan hal tersebut," kata Alfi, sapaan akrabnya.
Baca juga: Masih Ingat Legenda Diego Maradona? Penyebab Kematiannya Mulai Terungkap, Tim Kesehatan Sembrono?
Baca juga: SOSOK Perempuan Pengirim Sate Beracun Sianida di Bantul Akhirnya Ditangkap, Ini Penjelasan Polisi
Apalagi, kata dia, penerapan protokol kesehatan juga dilakukan oleh pihak pengelola wisata, misalnya melakukan scrining suhu tubuh kepada pengunjung sebelum memasuki area wisata.
"Hanya masalahnya ada orang yang datang berkunjung itu tidak taati protokol yang sudah ditetapkan ditempat pariwisata itu," ujarnya.
Selain itu, dirinya juga menyorot soal kebersihan di tempat wisata.
"Kalau soal sampah itu bagusnya ditempat pariwisata itu ada tanda yang dipasang seperti jangan membuang sampah smbarangan di sejumlah titip lokasi wisata," ucapnya.
Baca juga: Komnas HAM Kecewa, KKB Papua Akan Diperlakukan Seperti Ali Kalora Cs, Diburu Densus 88
Baca juga: 21 Kabupaten, 141 Kecamatan di Sumut Sudah Terbentuk Partai Ummat, Banyak Kader PAN Beralih
Menurutnya, kebiasaan masyarakat ditempat wisata karena lokasi tempat sampahnya jauh jadi hanya meletakan begitu saja ditempat dimana mereka berada.
"Soalnya kan ada pengunjung iseng karena berpikir malas untuk cari tempat sampah jadi langsung dibiarkan di meja maupun tempat duduk berharap petugasnya yang membersihkan," jelas wanita yang hobi menyanyi ini.
Dirinya juga menambahkan, di tengah pandemi covid-19 ini, sebaiknya untuk Ibu Hamil dengan bayi tidak diperkenankan dulu ke tempat wisata.