Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Diego Maradona

Masih Ingat Legenda Diego Maradona? Penyebab Kematiannya Mulai Terungkap, Tim Kesehatan Sembrono?

Maradona adalah idola bagi jutaan orang Argentina setelah meraih kemenangan kedua di Piala Dunia pada 1986.

Editor: Fistel Mukuan
Kloase/Tribunmanado
Diego Maradona 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona?

Diego Maradona dinyatakan meninggal dunia, sejak 25 November lalu.

Namun, hingga kini penyebab kematian Maradona terbilang masih menyisakan tanda tanya.

Kepergian Maradona membuat banyak pendukungnya berkabung baik nasional di Argentina dan di seluruh dunia.

Kini para ahli medis membeberkan kesimpulan terkait kematian legenda sepak bola, Diego Maradona.

Kemudian setelah lama berselang, kematiannya mulai terungkap.

Ahli medis menyatakan, Maradona tidak menerima perawatan medis yang memadai dan harus menjalani kehidupan sulit dan menyakitkan sebelum kematiannya.

Pria asal Argentina berusia 60 tahun itu dinyatakan meninggal dunia pada 25 November lalu karena serangan jantung.

Melansir Al Jazeera, kematian Maradona hanya berlangsung beberapa minggu pascaoperasi otak dan pembekuan darah.

Tak lama setelah kabar kematian sang legenda, jaksa penuntut umum Argentina mengumpulkan panel yang terdiri dari 20 ahli untuk menyelidiki penyebab kematian dan menentukan apakah ada kelalaian.

Ahli bedah saraf Maradona, Leopoldo Luque, psikiater Agustina Cosachov dan psikolog Carlos Diaz pun diselidiki bersama dengan dua perawat, seorang koordinator keperawatan dan seorang koordinator medis.

Dalam dokumen setebal 70 halaman, panel menyatakan pada Jumat (30 April 2021) Maradona meninggal sekira 12 jam sebelum dia ditemukan tewas di tempat tidurnya.

Penemuan ini dapat mengakibatkan kasus kematian yang salah dan hukuman penjara hingga 15 tahun jika terbukti bersalah.

"Tindakan tim kesehatan yang bertugas menangani DAM (Diego Armando Maradona) tidak memadai, kurang dan sembrono," kata laporan dewan medis tertanggal 30 April.

Laporan ini dibagikan kepada kantor berita Reuters oleh sumber yang dekat dengan penyelidikan.

Diego Maradona
Diego Maradona (FIFA via Tribunnews.com)
Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved