Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Peringatan May Day pada 1 Mei 2021 di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), tidak diwarnai demo.
Pimpinan organisasi buruh Minsel lebih memilih menghindari demo karena masa pandemi Covid-19.
"Kami tidak menggelar demo, sebab saat ini masih masa pandemi Covid-19.
Terlalu berisiko jika kami melakukan itu," kata Jaclyn Koloay, Ketua Federasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FSBSI) Kabupaten Minahasa Selatan, Minggu (2/5/2021).
Baca juga: May Day, Alfince Bagampikir Doakan Buruh Disayang Perusahaan
Baca juga: Dua Jabatan Kapolsek dan Kabag Ops di Jajaran Polres Tomohon Berganti
Untuk merayakan Hari Buruh Internasional, FSBSI Minsel lebih memilih merayakannya bersama FSBSI Provinsi Sulut di Manado.
"Jadi, kemarin, saat perayaan May Day, kami pengurus FSBSI Minahasa Selatan bergabung dengan FSBSI Provinsi Sulut di Manado," ujar Jaclyn Koloay.
Kendati tidak menggelar demo, kata Jaclyn, namun FSBSI Minsel berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak buruh yang sering diabaikan.
"Kami fokus untuk memperjuangkan hak-hak buruh yang terabaikan. Dan itu sementara kami lakukan di Minsel," tandasnya.
Baca juga: Eka Candra Kahiking, Guru Inspiratif Pencetus Berdirinya PKBM Rumah Belajar Karangetang
Baca juga: Thomas Tuchel Berpeluang Antar Chelsea Juara Piala FA dan Liga Champions, Dipermalukan West Brom
Dikatakan Jaclyn Koloay, di Minsel masih ada perusahaan yang enggan membayar pesangon ketika memberhentikan karyawannya.
"Ada beberapa informasi yang kami terima bahwa ada perusahaan di Minsel yang enggan membayar pesangon.
Satu perusahaan sudah dilaporkan, sementara yang satu lagi baru informasi yang masuk, karyawannya belum melapor," ungkap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Minsel dari Partai Perindo itu.
Baca juga: Komnas HAM Kecewa, KKB Papua Akan Diperlakukan Seperti Ali Kalora Cs, Diburu Densus 88
Baca juga: Masih Ingat Legenda Diego Maradona? Penyebab Kematiannya Mulai Terungkap, Tim Kesehatan Sembrono?
Karyawan yang di-PHK dan sudah melapor, kata dia, sudah dia tindaklanjuti.
"Kami sudah bertemu dengan manajemen perusahaan. Sejauh ini sudah mulai ada titik terang. Mudah-mudahan segera dibayarkan," jelas Jaclyn.
Meski tak ada demo di Minsel, namun Kepolisian Resor (Polres) Minsel tetap siaga. Ratusan anggota Polres disiagakan saat peringatan Hari Buruh, 1 Mei 2021, kemarin.
Menurut Kapolres Minsel, AKBP Norman Sitindaon, Polres Minsel memberlakukan Siaga I saat perayaan May Day atau Hari Buruh.
Baca juga: Masih Ingat Joanna Alexandra? Suami Kini Kritis di ICU, Minta Tak Ditawari Produk Anti Covid
Baca juga: Ramadan Fair Kawasan Megamas Jadi Tempat Pilihan Ngabuburit Anak Muda