Selain itu aktifitas warga yang datang ke sulut semakin bebas.
Beberapa daerah asal seperti Jakarta, Jawa Barat dan Bali kasus atau tren meningkat terus.
"Kemungkinan virus bisa masuk ke sini melalui pendatang dari daerah luar maupun warga Sulut baik pejabat atau masyarakat biasa sering bepergian keluar daerah berpotensi meningkatkan kasus yang baru di Sulut," tandasnya.(crz)
Baca juga: 10 Orang Saksi Korupsi PT. Asabri Diperiksa Kejagung, 2 Diantaranya Pejabat dan Istri Tersangka
Baca juga: Ingat Napi Bule Cantik Asal Afrika Selatan? Kini Fasih Bahasa Manado, Tahu Cara Membuat Membatik
Baca juga: Tagana Sitaro Gelar Pembersihan dan Penyemprotan Disinfektan di Gereja GMIST Ulu
YOUTUBE TRIBUN MANADO: