Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemprov Sulut merekrut 6.249 Tenaga Harian Lepas (THL) untuk kontrak kerja sepanjang 2021.
Angka ini menurun sedikit. Tahun 2020, THL Pemprov tembus 6.495 orang, naik dari tahun 2019 yang hanya 4.011 orang
Dengan jumlah itu, Pemprov Sulut mengaku masih kekurangan tenaga khusus di sektor kesehatan
Baca juga: Olly Dondokambey Masuk Dalam Bursa Reshuffle Kabinet Jokowi, Ini Tanggapan Pengamat Politik
Baca juga: BP2MI Manado: Ada Peluang Kerja ke Jepang Gaji Rp 20 Juta per Bulan
Baca juga: Cerita Briptu Tivany, Dulu Bertato dan Bertindik, Jadi Polwan Cantik Berhijab Kasihan Lihat Mama
Asiano Gemmy Kawatu, Asisten III Pemprov Sulut menyampaikan, THL khusus kesehatan masih diperlukan untuk penempatan di RS daerah, apalagi Sulut membuka 3 RS yakni RS Provinsi Sulut, RS Mata, dan RSJ Ratumbuysang.
Perekrutan THL dilakukan untuk mengisi angkatan kerja, karena perekrutan CPNS terbatas, sementara tiap tahun banyak PNS yang pensiun.
Para THL mendapatkan honor Rp 3,3 juta setara Upah Minimum Provinsi 2021, di samping jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan.
Jika dikalikan 6.249 THL maka kasarnya Pemprov menyiapkan dana Rp 247 miliar setahun untuk honor THL.
Baca juga: Tim Maleo Polda Sulut Bekuk Dua Pelaku Pencurian di Desa Tateli
Baca juga: Reshuffle Kabinet Jokowi, Nama Olly Dondokambey Langganan Peluang Masuk Jajaran Menteri
Baca juga: Peringatan Dini Besok Kamis 15 April 2021, BMKG: Patut Waspada Cuaca Ekstrem di 29 Wilayah
Femmy Suluh, Kepala BKD Sulut menjelaskan, kontrak THL diberikan setahun, di 2021 ini akan ada kriteria disiplin, kinerja, dan etika dievaluasi berkala.
Adapun, pegawai THL yang akumulasi 10 hari tidak masuk tanpa keterangan maka akan diberhentikan.
Baca juga: Baru Nikah, Istri Minta Cerai dan Nekat Lakukan Aborsi, Ternyata Suami Sembunyikan Sesuatu
Baca juga: Frank Fladerer Direktur Borda Asia Tenggara, Beber Tujuan Bantu Alat Pengolahan Air Limbah
Baca juga: Warga Ketang Baru Bersyukur Tahun Ini Bisa Berjualan Takjil
Kemudian, 5 hari berturut tidak masuk kerja tanpa keterangan juga dibehentikan kontraknya
Tahun ini juga, penilaian kinerja akan menggunakan e-kinerja supaya semakin objektif.
Sampai saat ini memang penilaian kinerja masih berdasarkan absen. Sistem yang baru ini akan disosialisasikan. (ryo)
Baca juga: Wabup Minsel Petra Yani Rembang: Kita Butuh Investor Bukan Investor Butuh Kita
Baca juga: Ibu-ibu Curi Motor Pakai Bayi Usia 2 Tahun, Modus Cari Rumah Kos, Ini Kronologinya
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Kamis 15/4/2021, Aries Meredakan Stres, Virgo Ambil Tantangan
YOUTUBE TRIBUN MANADO