Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ramadan 2021

Warga Ketang Baru Bersyukur Tahun Ini Bisa Berjualan Takjil

Warga Kampung Ternate kembali memanfaatkan momentum bulan suci Ramadaan ini dengan berjualan takjil di sepanjang Jalan Ketang Baru

Penulis: Andreas Ruauw | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Andreas Ruaw
Warga Ketang Baru Bersyukur Tahun Ini Bisa Berjualan Takjil 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Kampung Ternate kembali memanfaatkan momentum bulan suci Ramadaan ini dengan berjualan takjil di sepanjang Jalan Ketang Baru, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Menjelang ifthar atau buka puasa pada Ramadan 1442 Hijriyah, sejumlah pedagang telah bersiap menjajakan takjil sejak pukul 16.00 Wita.

Jajanan yang dijual pun hingga mencapai puluhan jenis kue dan minuman segar, mulai dari kue kering, kue basah higga es buah.

Baca juga: Resuffle Kabinet, Olly Dondokambey Peluang Jadi Menteri, Lucky Senduk Sebut Bukan Hal Baru

Baca juga: Masyarakat dan Investor Tambang Hulu Tobayagan Ikut RDP di DPRD Bolsel 

Baca juga: Guru Agama Feby Bernike Sukses Jawab Pertanyaan Wali Kota Bitung Maurits Mantiri

"Macam-macam ada resoles, lalampa sampai gorengan dan es buah kami jual," kata Susan (43), salah satu pedagang takjil di Kelurahan Ketang Baru, Kota Manado, Rabu (14/4/2021).

Susan ialah salah warga Kampung Ternate, yang tahun ini diizinkan untuk berdagang takjil

"Memang tahun lalu kami tidak diberi kesempatan untuk berjualan takjil ya, baru tahun ini, makanya ada penghasilan tambahan," katanya .

Baca juga: Ibu-ibu Curi Motor Pakai Bayi Usia 2 Tahun, Modus Cari Rumah Kos, Ini Kronologinya

Baca juga: Jadi Relawan Uji Klinis, Gatot Nurmantyo Yakin Dunia Bakal Ikuti Cara Terawan Soal Vaksin Nusantara

Baca juga: Permudah Transaksi Konsumen Milenial, Alfagift Relaunch dengan Fitur Terbaru

Walau pun sempat ditekan dengan situasi pandemi, tidak membuat harga takjil melejit, melainkan masih sangat murah hanya berkisar Rp 2000-an saja.

"Untuk kue basah dijual dengan Rp 5000 empat dan untuk es buah sekitar Rp 4000-an," katanya.

Ia mengaku kalau untuk modal membangun kios takjil ini berkisar antara Rp 2 juta hingga Rp 3 juta.

"Soalnya selain bahan pembuatan takjil kami juga perlu dana untuk membangun kios, belum lagi ongkos kerja," lanjutnya.

Baca juga: Kabar Buruk, Virus Corona Mengggila di Thailand, Catat Rekor Harian Tertinggi, Padahal Pakai Vaksin

Baca juga: Nia Anggia Cium Bau ini di Kamar Julia Perez, Adik Jupe Itu Ceritakan Kesan Pertama Tidur di Situ

Baca juga: Kecelakaan Maut di Talaud, Honda CBR Tabrak Pal Jembatan, Pengemudi Tewas saat Dibawa ke RS

YOUTUBE TRIBUN MANADO


 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved