Baca tanpa iklan
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) ramai-ramai berencana kabur alias mengajukan pindah tugas dari lingkup Pemerintah Kota Tomohon.
Menariknya pengajuan ini terjadi mulai bulan Januari atau usai pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.
• Kemenaker Bentuk Satgas Awasi Pembayaran THR tahun 2021, Jika Telat Pembayaran Pengusaha Didenda
• Penentuan Kapan 1 Ramadhan 1442 H, Live Streaming Sidang Isbat Awal Puasa 2021 dari Kemenag di Sini
• Emak-emak Penjudi: Ya Apes Saya Baru Menang Rp 35.000 Sudah Ditangkap Pak Polisi, Ini Kronologinya
Dari data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tomohon sejak Januari sudah ada 7 pengajuan ASN yang bakal keluar.
"Dari data Januari sampai sampai saat ini total sudah ada 7 pengajuan pindah keluar," ungkapKepala BKPSDM Tomohon Josias Makalew, Senin (12/4/2021).
Dia menyebut kebanyakan dari mereka yang mengajukan pindah dengan alasan ingin melakukan pengabdian ke daerah-daerah asal.
Serta ada juga yang alasan ingin mendekatkan diri kepada keluarga.
"Itu asalannya yaitu pengabdian dan karena ingin mendekatkan diri dengan keluarga," sebutnya.
Disisi lain, pasca Pilkada atau per Januari 2021 turut terdapat ASN yang mengajukan masuk ke Pemkot Tomohon.
"Data mutasi pindah masuk sebanyak 20 orang," tukas Josias Makalew.
Meski begitu pengajuan mutasi baik pindah ataupun masuk tak serta-merta akan disetujui begitu saja.
Dikarenakan harus dilakukan kajian, apakah disetujui atau tidak.
"Kita lihat saja. Ini kan baru usulan, sehingga tak begitu saja langsung disetujui," tandasnya. (hem)
• Jelang Puasa, Warga di Kabupaten Bolsel Mulai Bangun Posko Ramadan
• Berpeluang Masuk Bursa Calon Sekkot Tomohon, Ini Kata Dolvin Karwur dan Gerardus Mogi
• Rekomendasi Menu Sahur Lezat: Nugget Hijau, Dadar Jagung hingga Ayam Panir
Berita tentang Tomohon lainnya.