Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Bursa Sekprov Sulut kembali memanas.
Bursa Sekprov memanas menyusul Edwin Silangen yang akan pensiun Oktober 2021.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey pun mulai cari-cari pengganti.
"Masih cari-cari," ujar Gubernur beberapa waktu lalu.
Nama-nama pejabat eselon II mulai bermunculan untuk menduduki kursi Panglima tertinggi PNS di Sulut.
Baca juga: Sosok Robert Budi Hartono, Nomor Satu Terkaya di Indonesia 2021, Punya Kekayaan 287 Triliun
Baca juga: Tinggalkan Thalita Latief dan Anaknya Padahal Belum Cerai, Ternyata Ini yang Dilakukan Dennis Lyla
Baca juga: Hyundai Rilis New Santa Fe di Indonesia, Bagian Depan Berdesain Grille Lebar, Banyak Fitur Menarik
Siapa saja mereka? Sumber tribunmanado.co.id menyebutkan, konstelasi Calon Sekprov saat ini mengemuka 3 nama, ketiganya berasal dari poros kekuatan berbeda.
Terbagi atas, senioritas, sosok petarung, dan Geng Tikala.
Sosok senior di jajaran eselon II Pemprov Sulut ada pada Asiano Gemmy Kawatu (AGK), Asisten Administrasi Umum saat ini.
AGK sebenarnya, awalnya merupakan sosok yang mencuat menjadi Sekprov menggantikan Edwin Silangen, kala mengemuka isu Silangen bakal menjabat Komisaris Utama Bank SulutGo.
Baca juga: Sekda Bolmut Tekankan 4 Poin Penting Dalam Penyusunan Renja SKPD Tahun 2022
Baca juga: Pantas Atta dan Aurel Kegirangan, Ternyata ini Isi Kado Pernikahan dari Iriana Jokowi: Dua Sayang
Baca juga: KKB Papua Kini Tak Berkutik Dikepung Satgas Nemangkawi, Grup Anak Aibon Papua Balas Serang Aparat
Belakangan, Gubernur memutuskan Silangen tak perlu meninggalkan jabatan Sekprov, untuk menduduki posisi Komisaris Utama Bank SulutGo.
Jabatan Sekprov akan dijabat Silangen hingga Oktober 2021, waktu di mana ia pensiun nanti.
Sosok yang mencuat berikutnya yakni Meiki Onibala, Kepala Inspektorat Provinsi Sulut.
Sosok petarung yang kerap mengamankan kepentingan Olly Dondokambey.
Baca juga: Atap Rumah Dinas Camat Tomini di Bolsel Sulut Rusak Akibat Tertimpa Pohon Tumbang
Baca juga: Minta Tanggung Jawab Profesor M, Pengacara Era Setyowati: Sudah Ditiduri, Hanya Dapat Mobil Kredit
Baca juga: Langgar Prokes, Aparat Tertibkan Seleksi THL di Minut
Militansi Onibala sudah terpantau kala menjadi Penjabat Bupati Minahasa Selatan.
Gaya 'koboi' Onibala membersihkan birokrasi Minsel sempat memantik kontroversi.
Banyak yang menilai gerakan Onibala itu menggerus kekuatan Christiany Eugenia Paruntu ketika maju di Pilkada Gubernur 2020.
Onibala bahkan memantik kontroversi, ketika muncul menggunakan kemeja merah berlambang banteng.
Banteng merupakan lambang PDIP, meski belakangan Onibala membantah banteng di bajunya ada kaitan dengan PDIP
Baca juga: Wanita Ini Pingsan Mendengar Pernyataan Dokter Penyebab 6 Tahun Menikah Tak Kunjung Punya Anak
Baca juga: Chord Hati yang Kau Sakiti - Rossa, Kunci Gitar Dasar G, Lirik Lagu Ku Menangis Membayangkan
Baca juga: Sosok Letjen TNI Sudirman, Dijagokan Jadi Pangkostrad Tapi Akhirnya Batal, Resmi Naik Pangkat
"Saya suka sapi dan kuda, kalau ular saya tidak suka," ujarnya enteng menanggapi kontroversi baju bergambar banteng itu.
Sosok berikutnya yang mencuat, yakni Pejabat murah senyum, Steve Kepel, Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan).
Steve bekas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Isu yang mencuat Steve masuk dalam lingkaran 'Geng Tikala'
Baca juga: Hyundai Rilis New Santa Fe di Indonesia, Bagian Depan Berdesain Grille Lebar, Banyak Fitur Menarik
Baca juga: 4 Zodiak Ini Selalu Tegar Meski Kerap Kali Patah Hati, Zodiakmu Termasuk?
Geng Tikala merupakan poros kekuatan termasuk orang-orang dekat Gubernur Olly.
Tikala merupakan lingkungan masa kecil dan tempat Olly tumbuh, sebelum sukses di kancah nasional hingga menjadi Gubernur.
Isunya, orang-orang di lingkungan ini mendapat tempat spesial di mata Olly.
Siapa yang bakal menduduki kursi Sekprov, ditentukan sang pengambil keputusan Gubernur Olly Dondokambey. Di samping, proses persaingan di open biding nanti. (ryo)
Baca juga: Heboh Penampakan Jenglot, Disebut Muncul di Kawah Ijen, Bulu Kuduk Berdiri
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 09.00 WIB, Gadis Kecil 2 Tahun Tewas Terlindas Mobil Dinas yang Mundur
Baca juga: Soal Tuduhan Sawit Merusak Alam, PWI Dukung Indonesia Dapatkan Keadilan dari UE
YOUTUBE TRIBUN MANADO: