Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Tokoh

Sosok Letjen TNI Sudirman, Dijagokan Jadi Pangkostrad Tapi Akhirnya Batal, Resmi Naik Pangkat

Inilah profil dan biodata Letjen TNI Sudirman yang pangkatnya resmi dinaikkan oleh KASAD Jenderal Andika Perkasa.

Editor: Chintya Rantung
Kolase Tribun Manado
Letjen TNI Sudirman 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Nama Letjen TNI Sudirman kini menjadi sorotan publik.

Pasalnya baru-baru ini, perwira tinggi TNI yang satu ini baru saja naik pangkat.

Letjen TNI Sudirman kini menjabat sebagai Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI.

Sosok Letjen TNI Sudirman dulu pernah jadi sorotan saat ia dijagokan jadi Pangkostrad tapi akhirnya batal.

Lalu siapa sebenarnya Letjen Sudirman, berikut ini biodata lengkapnya.

Biodata <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/letjen-tni-sudirman' title='Letjen TNI Sudirman'>Letjen TNI Sudirman</a>, Pangkatnya Dinaikkan Jenderal Andika Perkasa, Batal Jabat Pangkostrad

Biodata Letjen TNI Sudirman

Melansir dari Wikipedia, Letjen TNI Sudirman lahir di Jambi pada 5 Maret 1963.

ia pernah menjabat sebagai Koorsahli Panglima TNI.

Sudirman, lulusan Akmil 1986 ini dari kecabangan Infanteri.

Letjen TNI Sudirman mengawali karier militernya sebagai Danton di Yonif 511, kemudian menjabat sebagai Danton Yonif 527, Danki, dan Kasiops di Batayon yang sama.

Selesai pendidikan Diklapa II kecabangan Infanteri tahun 1996, menjabat sebagai Dan Kotakta D dan A Yontar Remaja Akmil - Magelang.

Setelah menyelesaikan pendidikan Seskoad tahun 1999 beliau menjabat sebagai Pabandya Lat Sopsdam II/Swj, Danyonif 143/TWEJ, Dandim 0424/Tanggamus, Pabandya III Tasutim Ops, Kabaginfo Ops dan Pa Ahli bidang manajemen.

Selanjutnya, menjabat sebagai Danmensis Secapa AD (2011), Danrem 044/Gapo (2012), Inspektur Kostrad (2014), Wagub Akmil (2014), dan Panglima Divisi 1/Kostrad (2015) serta Pangdam II/Sriwijaya terhitung mulai tanggal 12 Juli 2016.

Pendidikan militer yang pernah ditempuh adalah Akabri (1986), Sus Sarcab Infanteri (1986), Diklapa II/Inf (1996), Sussar Sara (1997), Seskoad (1999), Sesko TNI (2009) dan Lemhannas (2014).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved