News

Warga Desa Pucuk Kaya Mendadak, Borong Mobil dan Motor Tunai, Ini Sebabnya

Editor: Alpen Martinus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cabai

TRIBUNMANADO.CO.ID, MOJOKERTO - Bagai tertimpa durian runtuh, warga Desa Pucuk, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto kaya mendadak.

Mereka ramai-ramai memborong  motor dan mobil yang harganya cukup mahal.

Ternyata mereka adalah petani cabai yang kecipratan naiknya harga cabai.

Mereka membeli puluhan motor dan mobil secara cash alias kontan

dari hasil keuntungan panen cabai saat harga selangit

yang tembus hingga Rp 95 ribu per kilogram ditingkat petani.

Baca juga: Fantastis Harga Gaun Pengantin Aurel, Seharga Tiga Mobil Mewah

Petani cabai di Desa Pucuk, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto sedang memanen cabai. Harga cabai melambung justru menjadi berkah bagi sejumlah petani cabai di Mojokerto. (surya.co.id/mohammad romadoni)

Kepala Desa Pucuk, Nanang Sudarmawan membenarkan

adanya masyarakat khususnya petani cabai yang memborong kendaraan motor

dan mobil hingga membangun rumah yang dibeli secara cash dari hasil panen cabai rawit.

"Kalau jumlah kendaraan yang dibeli itu setahu saya sampai saat ini ada puluhan sekitar 30-50 motor.

Memang paling banyak motor Scoopy, ada juga motor PCX dana juga dua mobil," ungkapnya saat ditemui di kediamannya, Minggu (28/3/2021).

Baca juga: Masih Ingat Eva Arnaz? Artis Film Panas Era 70-80an, Kini Hidup Jualan Lontong Sayur

Menurut dia, paling banyak petani cabai yang memborong kendaraan motor

tersebut berada di Dusun Pucuk yang wilayahnya lebih luas

dan mayoritas penduduknya adalah petani cabai.

Setidaknya, ada lima dusun di Desa Pucuk yaitu Dusun Wotgaru,

Halaman
1234

Berita Terkini