Di masa ketika internet muncul, warga memanfaatkannya untuk memperkokoh toleransi.
Saat Kapolri datang dan menginjakkan kaki di Katedral Manado, netizen Manado menaburkan
pesan damai di dunia maya.
Ia tak memungkiri, konflik kecil kerap terjadi.
Tapi konflik tersebut justru memunculkan solusi yang kian memperkuat kerukunan antar umat beragama.
Baca juga: Cerita Wanita Cantik Asal Tondano Indryany Carolina Pengerapan Terkait Vaksinasi Covid-19
Baca juga: Umat Muslim Tomohon Jaga Gereja Saat Pelaksanaan Ibadah Jumat Agung
Baca juga: Masih Ingat Soimah? Dulu Susah Kini Bergelimang Harta, Sosok Suaminya Ternyata Bukan Orang Sembarang
Menurut Ivan, Manado dapat menjadi suluh bagi bangsa ini yang sedang dicengkram konflik identitas.
Kedatangan Kapolri kian membesarkan peran Manado
dalam hal pelopor kerukunan serta penjaga benteng terakhir pluralisme di Indonesia.
"Kerukunan di Manado bukan hanya narasi. Tapi sebuah praktik yang mendarah daging di masyarakat," ujarnya. (art)
Baca juga: Perempuan Cantik Bitung Fify Trijn Mengaku Bali Selalu Masuk List Liburan Tahunan
Baca juga: Teroris Penjual Soto Ditangkap Densus 88 di Bantul, Ada Istri Tak Percaya Suaminya Terduga Teroris
Baca juga: Sosok Donna Rosamayna, Wanita di Balik Popularitas Andin dan Aldebaran di Sinetron Ikatan Cinta
YOUTUBE TRIBUN MANADO: