Belakangan, Soeharto suka memberi kesan bahwa dirinya
menduduki jabatan asisten inspektur polisi (keibuho) di bawah Jepang.
Klaim ini diterima dan diulangi oleh para penulis,
sangat luar biasa hingga menimbulkan pertanyaan terhadap kredibilitas Soeharto.
Baca juga: Potret Bayi Terkecil di Dunia, Seukuran Telur Ayam, Kini Jadi Gadis Cantik
Keibuho merupakan jenjang kepangkatan keempat dalam tangga promosi setelah anggota polisi (junsa),
polisi senior (junsacho), dan sersan polisi (junsabucho).
Di Jepang, pangkat keempat hanya bisa dicapai oleh perwira polisi yang berpengalaman bertahun-tahun.
Seseorang yang menjadi asisten inspektur di masa Jepang adalah mereka yang berpendidikan,
dan biasanya berumur 30-an atau 40-an.
Pengakuan Soeharto tersebut tidak dipercaya dan dicemooh
oleh beberapa mantan anggota Kenpetai dan para perwira polisi sipil Jepang di Jawa.
Taniguchi Taketsugu, mantan kepala Kenpeitai Bogor mengatakan
"hampir tidak dapat dibayangkan" bahwa seorang Indonesia
dalam usia awal 20-an dapat mencapai pangkat setinggi itu.
Pandangan serupa disampaikan oleh Teramoto Masashi,