Baik metode hisab maupun rukyat, keduanya merupakan sebuah cara untuk menentukan awal bulan.
Kedua metode itu tidak bisa dinafikan karena semuanya saling mendukung.
Muhammadiyah tetapkan 1 Ramadhan 1442 H pada 13 April 2021
Sebelumnya diberitakan, Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah telah mengeluarkan maklumat tentang penetapan hasil hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah.
Diberitakan Kompas.com, 10 Februari 2021, maklumat itu ditandatangani pada 26 Januari 2021 oleh Haedar Nashir sebagai Ketua PP Muhammadiyah dan Agung Danarto sebagai Sekretaris.
Maklumat itu menyatakan bahwa 1 Ramadhan 1442 Hijriah jatuh pada 13 April 2021.
Sementara, ijtimak jelang Ramadhan 1442 Hijriah terjadi pada Senin 12 April 2021 pukul 09.33.59 WIB.
Tinggi bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta hilal sudah wujud dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam matahari itu bulan berada di atas ufuk.
Dalam maklumat juga dijelaskan bahwa 1 Syawal akan jatuh pada 13 Mei dan 1 Zulhijah jatuh pada 11 Juli 2021.
Lalu ijtimak jelang Syawal 1442 terjadi pada Rabu, 12 Mei 2021 pukul 02.03.02 WIB.
Tinggi bulan pada saat terbenam matahari di Yogyakarta hilal sudah wujud, dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam matahari itu bulan berada di atas ufuk.
(TribunJakarta/TribunKaltim/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Nisfu Syaban Jatuh pada 28 Maret 2021, Tanggal Berapa Bulan Suci Ramadan Dimulai?, https://jakarta.tribunnews.com/2021/03/15/nisfu-syaban-jatuh-pada-28-maret-2021-tanggal-berapa-bulan-suci-ramadan-dimulai?page=all
Kunjungi channel Youtube kami: