TRIBUNMANADO.CO.ID - Hari ini Senin 15 Maret 2021 sudah masuk bulan Syaban 1442 Hijriyah.
Lalu kapan jatuhnya malam Nisfu Syaban tahun ini?
Danternyata tahun ini Nisfu Syaban jatuh pada Minggu 28 Maret 2021, lantas bulan suci Ramadan 2021 jatuh pada tanggal berapa?
Mendekati bulan suci Ramadan, banyak yang mencari informasi soal ini.
Hari ini, Senin (15/3/2021) umat muslim telah memasuki bulan Syaban 1442 Hijriyah.
Baca juga: SEKIAN LAMA Akhirnya Rizky Febian Temukan Sesuatu di Tengah Konflik Teddy Soal Harta Lina
Tak lama umat Islam akan bertemu dengan bulan suci yang dinanti-nantikan, yakni Bulan Ramadhan.
Sebelum bulan Ramadhan datang, umat Muslim akan bertemu dengan malam Nisfu Syaban.
Berdasarkan jadwal Nisfu Syaban tahun 2021 akan jatuh pada Minggu 28 Maret 2021.
Lantas kapan bulan Ramadan 2021 dimulai?
Penentuan 1 Ramadhan oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama, melalui sidang isbat.
Hasil sidang isbat ini akan memutuskan kapan 1 Ramadhan 1442 H dimulai.
Rencananya, Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat pada 12 April 2021.
Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI, Kamaruddin Amin, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (14/3/2021) malam.
"Untuk Isbat awal Ramadhan 1442 H pada tanggal 12 April 2021 M," kata Kamaruddin.
Sementara itu, untuk Isbat awal Syawal 1442 H akan dilaksanakan pada 11 Mei 2021 M.
Adapun, Isbat awal Zulhijah 1442 H pada 10 Juli 2021 M.
Dilansri Kompas.com, sejak 1972, Kementerian Agama membentuk sebuah badan bernama Badan Hisab Rukyat (BHR) yang terdiri atas para ulama, umaroh, dan ahli-ahli astronomi.
Kamaruddin menjelaskan, hisab artinya menghitung, sedangkan rukyat artinya memantau.
Seperti namanya, BHR bertugas melakukan hisab dan rukyatul hilal untuk menetapkan awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah.
Hasil data yang dikumpulkan BHR akan dijadikan bahan pertimbangan dalam penetapan saat sidang isbat berlangsung.
Metode penetapan awal Ramadhan
Ada dua metode untuk menentukan awal Ramadhan, yakni hisab dan rukyat.
Rukyatul hilal adalah aktivitas pengamatan visibilitas hilal (bulan sabit) saat Matahari terbenam menjelang awal bulan pada Kalender Hijriah.
Sebelum melaksanakan pemantauan Kemenag bekerja sama dengan ormas dan para pakar untuk melakukan perhitungan-perhitungan soal ketinggian hilal.
Penghitungan itu dilakukan untuk menghindari terjadinya 'salah lihat'.
Sebab, jika tinggi hilal berada di bawah 2 atau 4 derajat, maka kemungkinan obyek yang dilihat bukan hilal, melainkan bintang, lampu kapal, atau obyek lainnya.
Metode kedua adalah hisab
Hisab dapat diartikan dengan perhitungan secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan dalam menentukan dimulainya awal bulan pada kalender Hijriah.
Di Indonesia, ada beberapa rujukan atau kitab yang digunakan dan sudah menggunakan metode kontemporer. Kemenag menggunakan data ephemeris hisab rukyat.
Meski ada beberapa metode hisab rukyat, biasanya hasilnya sama.
Baik metode hisab maupun rukyat, keduanya merupakan sebuah cara untuk menentukan awal bulan.
Kedua metode itu tidak bisa dinafikan karena semuanya saling mendukung.
Muhammadiyah tetapkan 1 Ramadhan 1442 H pada 13 April 2021
Sebelumnya diberitakan, Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah telah mengeluarkan maklumat tentang penetapan hasil hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah.
Diberitakan Kompas.com, 10 Februari 2021, maklumat itu ditandatangani pada 26 Januari 2021 oleh Haedar Nashir sebagai Ketua PP Muhammadiyah dan Agung Danarto sebagai Sekretaris.
Maklumat itu menyatakan bahwa 1 Ramadhan 1442 Hijriah jatuh pada 13 April 2021.
Sementara, ijtimak jelang Ramadhan 1442 Hijriah terjadi pada Senin 12 April 2021 pukul 09.33.59 WIB.
Tinggi bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta hilal sudah wujud dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam matahari itu bulan berada di atas ufuk.
Dalam maklumat juga dijelaskan bahwa 1 Syawal akan jatuh pada 13 Mei dan 1 Zulhijah jatuh pada 11 Juli 2021.
Lalu ijtimak jelang Syawal 1442 terjadi pada Rabu, 12 Mei 2021 pukul 02.03.02 WIB.
Tinggi bulan pada saat terbenam matahari di Yogyakarta hilal sudah wujud, dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam matahari itu bulan berada di atas ufuk.
(TribunJakarta/TribunKaltim/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Nisfu Syaban Jatuh pada 28 Maret 2021, Tanggal Berapa Bulan Suci Ramadan Dimulai?, https://jakarta.tribunnews.com/2021/03/15/nisfu-syaban-jatuh-pada-28-maret-2021-tanggal-berapa-bulan-suci-ramadan-dimulai?page=all
Kunjungi channel Youtube kami: