Baca tanpa iklan
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Inovasi dan terobosan PT Bank Pembangunan Daerah Sulut Gorontalo (Bank SulutGo)
dalam memberikan pelayanan berbasis non-tunai dan digital menunjukkan hasil positif.
Hal ini tercermin dari angka pertumbuhan transaksi e-channel sepanjang tahun 2020 laku.
Secara umum, total transaksi di Bank SulutGo pada tahun 2020 tumbuh 16 persen.
Baca juga: PENGAKUAN Mengejutkan Pembunuh 2 Wanita Bogor, Sebut Kenal Lewat Jalur Open BO
Baca juga: Keluhkan Akses Jalan Sekitar PT Conch, Warga Sebut PT Conch Tak Tepati Janji
Baca juga: Sekprov Silangen Rapat di Halaman Kantor Gubernur, Singgung Urusan KPK, BPK, dan Pajak
Total transaksi Bank SulutGo tahun 2019 mencapai 11.952.180 transaksi.
Kemudian, tahun 2020 meningkat 16 persen menjadi 13.953.119.
Direktur Operasional Bank SulutGo, Welan Palilingan mengatakan, transaksi e-channel juga tumbuh.
"Pertumbuhan transaksi e-channel juga signifikan.
Jika tahun 2019 rasio transaksi e-channel 84,8 persen dari total transaksi, tahun 2020 menjadi 91,6 persen," ujar Welan kepada Tribun Manado, Jumat (12/03/2021).
Baca juga: Rumah Dipo Latief Didatangi Polisi, Nikita Mirzani: Sekalian Pak Sama Teman-temannya
Baca juga: Astaga! Pria Ini Sering Gauli Santri Wanitanya di Aliran Hakekok Lewat Perkawinan Ghaib
Baca juga: Ingat Aktor Kontroversi Gary Iskak? Tiga Kali Cerai, Kini Pilih Jual Mie Ayam Dengan Istri
Katanya, masih ada 8,4 persen transaksi di teller atau manual. Pihaknya menargetkan bisa dipacu hingga di bawa angka 5 persen.
"Melihat datanya memang hampir keseluruhan transaksi sudah non-tunai.
Cuma kita perlu pacu lagi. Kalau bank nasional, transaksi di teller-nya tinggal lima persen," jelasnya.
Kampanye digital Bank SulutGo sejatinya dimulai di tahun pertama masa jabatan direksi saat ini, yakni tahun 2016.
Baca juga: Indosat Dukung Pembangunan KEK Likupang, Siap Kembangkan Kualitas Jaringan
Baca juga: BPK Periksa Rinci Keuangan Pemda, Karyadi Kasih Tips Raih WTP
Baca juga: Aurel dan Atta Halilintar Segera Menikah, Ini Bocoran Posisi Ashanty dan Krisdayanti di Pelaminan
Di tahun itu, transaksi e-channel Torang pe Bank baru di angka 66 persen.
"Jika dibandingkan empat tahun laku, ada peningakatan transaksi signifika. Artinya, BSG tidak ketinggalan jauh dari Bank nasional," ujarnya.
Katanya, peningkatan transaksi e-channel tak lepas dari inovasi program BSGdigital.
Kendati belum semua jalan tapi program itu memberi manfaat besar.
Kehadiran BSGdebit dan BSGcash (uang elektronik) mendorong transaksi non-tunai.
Baca juga: Indosat Dukung Pembangunan KEK Likupang, Siap Kembangkan Kualitas Jaringan
Baca juga: BPK Periksa Rinci Keuangan Pemda, Karyadi Kasih Tips Raih WTP
"Di sisi lain memang untuk tahun 2020, transaksi non-tunai meningkat pesat tak lepas dari dampak pandemi Covid-9 yang mendorong digitalisasi pembayaran," jelasnya.
Kini, Bank SulutGo masih menunggu finalisasi perizinan dari otoritas terkait penggunaan layanan mobile banking BSGtouch.
"Ke depan, kita menyasar pembukaan rekening secara mandiri secara online via aplikasi," ujar Welan.
Menurutnya, pertumbuhan transaksi e-channel menggambarkan bahwa produk dan layanan digital memberikan manfaat bagi nasabah.
"Ujung-ujungnya bagaimana nasabah merasa nyaman dan tetap percaya kepada Bank SulutGo," jelasnya.(ndo)
Baca juga: Ratusan Kubur di TPU Ini Mendadak Dibongkar, Semua Jenazah Dipindah, Ini Alasannya
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Kepala BKPSDM, Arief Tewas Terlindas Truk Pulang Touring Sepeda Motor
Baca juga: Jhoni Allen Tuding AHY Palsukan Mukadimah AD/ART Partai Demokrat, Ancam Bawa ke Ranah Hukum
YOUTUBE TRIBUN MANADO: