Gerald, sapaan akrabnya, mengungkapkan ia diajak seorang kader partai yang telah dipecat dari partai untuk mengikuti KLB.
Ajakan itu dia terima melalui pesan WhatsApp pada tanggal 18 Februari 2021.
"Yang mengajak saya untuk mengikuti kongres adalah salah satu kader Partai Demokrat yang sudah dinonaktifkan dari jabatannya dan sudah dicabut KTA dari anggota Partai Demokrat," ucap Gerald dalam testimoninya di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (8/3/2021).
Orang yang mengajak Gerald mengatakan KLB digelar untuk memilih ketua umum baru Partai Demokrat.
Namun Gerald langsung menolak ajakan itu lantaran setia pada kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono.
"Saya awalnya menolak mengikuti kongres tersebut. Karena saya benar-benar mencintai Partai Demokrat dengan kepemimpinan Pak Agus Harimurti Yudhoyono," ucap Gerald.
Namun orang yang mengajak Gerald untuk mengikuti kongres kembali menghubungi.
Kali ini Gerald mendapat tawaran akan memperoleh uang senilai Rp 100 juta bila mengikuti kongres tersebut.
Meski awalnya menolak, Gerald akhirnya memutuskan mengikuti KLB karena diiming-imingi uang Rp 100 juta.
"Oke saya bilang, saya ikut karena diiming-imingi uang besar, Rp 100 juta," ujar Gerald.
Gerald dijanjikan akan memperoleh 20 persen dari Rp 100 juta yang dijanjikan saat tiba di lokasi kongres.
"Selesai KLB akan mendapatkan sisanya yaitu Rp 75 juta," kata Gerald.
Sebagian artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul TERNYATA KLB Demokrat di Deliserdang Tak Berizin, Gubernur Edy Rahmayadi Berencana Lapor Polisi
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Setelah Ancaman Santet, Moeldoko Cs Kini Akan Dipolisikan Gubernur Edy Rahmayadi terkait Kerumunan, https://wartakota.tribunnews.com/2021/03/11/setelah-ancaman-santet-moeldoko-cs-kini-akan-dipolisikan-gubernur-edy-rahmayadi-terkait-kerumunan?page=all
Kunjungi channel Youtube kami: