Gejolak Partai Demokrat

GERAMNYA Edy Rahmayadi dengan KLB Partai Demokrat yang Digelar di Wilayahnya, Sebut Soal Presiden

Editor: Indry Panigoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Edy Rahmayadi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat berbuntut panjang.

Diketahui KLB ini menempatkan Moeldoko jadi Ketua Umum Partai Demokrat.

Moeldoko seolah menggeser posisi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari Ketum Partai Demokrat.

Sayangnya, KLB itu dianggap ilegal.

Itu karena tak berizin, dan digelar di massa pandemi.

Diduga itu telah menyalahi aturan protokol kesehatan.

Namun belakangan diketahui jika KLB itu ada yang janggal.

Itu perihal soal kudeta dan massa bayaran.

Untuk itu, KLB Partai Demokrat yang digelar oleh Johnny Alen dkk menuai kontroversi.

Bahkan, Kedua DPD Demokrat Banten sekaligus Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya marah dan mengancam mengirimkan santet kepada Moeldoko terkait pengambilalihan paksa Partai Demokrat.

Selain dianggap sebagai KLB ilegal oleh kubu Demokrat besutan Agus Harimurti Yudhoyono, gelaran KLB tersebut dianggap menyalahi aturan protokol kesehatan lantaran menimbulkan kerumunan.

Hal ini pula yang membuat Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi geram.

Baca juga: DAFTAR Nama 21 Ketua DPD dan DPC Partai Demokrat yang Dipecat AHY karena Datang ke KLB

Edy Rahmayadi (Tribun Jateng)

Bahkan, Edy berencana akan melaporkan KLB itu ke polisi.

Edy Rahmayadi selaku Kasatgas Covid-19 Sumut menegaskan tidak pernah sama sekali mengeluarkan izin penyelenggaraan kegiatan yang berlangsung di The Hills, Deliserdang beberapa waktu lalu.

Bahkan, kata Edy, panitia yang menggelar acara Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di lokasi tersebut juga sama sekali tidak ada menyampaikan pemberitahuan atau pun pengurusan izin kegiatan yang diketahui mengundang orang banyak.

Halaman
123

Berita Terkini