Baca tanpa iklan
Pasalnya disaat bersamaan dia tidak berada di rumah, sedang berada di rumah saudaranya.
Wajah yang cemas berubah sedikit tenang, ketika dia tiba dan melihat rumahnya aman.
"Cek di dalam rumah, jangan-jangan ada percikan api. Minta pemadan semprot dengan air," kata warga sekitar kepada Ance.
Denie Ansiga, Pemeriksa Kelayakkan Keselamatan Bidang Damkar Satpol PP Kota Bitung menjelaskan diduga penyebab kebakaran karena korsleting listrik.
Ini diperkuat dengan hawa atau rasa panas dari genangan air pasca di lakukan pemadaman, berada di bagian depan kantor dimana ada barang elektronik dan tempat colokan listrik.
"3 Unit mobil pemadam kebakaran di kerahkan untuk memadamkan kobaran api. Dugaan korsliting listrik, di ruangan bagian depan rumah yang terbakar," kata Denie di lokasi kejadian.
Sementara itu Gunawan Pontoh, pemilik kantor dibantu rekan dan warga berupaya mengevakuasi sejumlah berkas yang luput dari kebakaran di dalam kantor.
"Untung berkas-berkas ini tidak terbakar," kata Gunawan sambil membawa tumpukan berkas ke luar dari kantor.
Saat kejadian, dia dinformasikan oleh adiknya bahwa kantor terbakar.
Dari keterangannya, kepada pihak kepolisian di lokasi kebakaran total kerugian akibat peristiwa ini untuk barang sekitar Rp 200 juta, belum termasuk kerugian bangunan sekitar Rp 400 juta.
Beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa.
Wakapolres Maesa, AKP Inge Marijo membenarkan akan kejadian tersebut.
"Belum ada kesimpulan resmi terkait dengan penyebabnya, kita tunggu saja hasil dari penyelidikannya," kata Inge saat ditemui di TKP.
Selang bulan Januari hingga awal Maret 2021, dari catatan Bagian pemadam Kebakaran Satpol PP Kota Bitung sudah 13 kali terjadi kebakaran bangunan maupun rumah di Kota Bitung. (Crz)
• PREDIKSI Verona vs AC Milan, Rossoneri Kehilangan Dua pemain Andalan, Waspada Permainan Tuan Rumah
• Cerita Sandiaga Uno Alami Susah Sinyal di Likupang, Batal Sambutan, Langsung Hubungi Menkominfo
• Tanggapi KLB Partai Demokrat, Fahri Hamzah: Parpol Semakin Sibuk dengan Dirinya Sendiri