Asam lambung dari perut rentan naik ke kerongkongan saat seseorang langsung tidur setelah makan.
Hal itu bisa menyebabkan seseorang merasa mulas, dada atau perut bagian atas nyeri, mual, sampai sakit tenggorokan.
Selain asam lambung naik, bahaya tidur setelah makan juga bisa menyebabkan sakit perut atau dispepsia.
Gejala dispepsia antara lain sakit perut, mual, begah, dan perut terasa kembung.
2. Menurunkan kualitas tidur
Bahaya tidur setelah makan lainnya yakni menurunkan kualitas tidur.
Seperti diketahui, tidur berkualitas penting untuk menjaga kebugaran sepanjang hari, menjaga daya tahan tubuh, sampai mengontrol suasana hati.
Orang yang langsung tidur setelah makan umumnya sulit tidur nyeyak di malam hari.
Hal itu dipengaruhi kondisi perut yang tidak nyaman.
Gangguan tidur ini terkadang tidak kentara namun bisa dikenali lewat gejala bangun tidur kepala pusing.
3. Meningkatkan berat badan
Efek buruk tidur setelah makan yang perlu diwaspadai adalah berisiko meningkatkan berat badan.
Sebuah studi kecil mengungkapkan, waktu makan dan tidur yang terlalu berdekatan memengaruhi ritme sirkadian atau jam biologis tubuh.
Dampaknya bisa mengganggu metabolisme yang berdampak pada pengaturan berat badan.
Untuk menangkal bahaya tidur setelah makan, ahli gizi menyarankan agar Anda makan antara dua sampai tiga jam sebelum tidur.