"Dan dampaknya organisasi Polri akan stagnan hingga dua tahun ke depan, apalagi Sigit sendiri baru pensiun di tahun 2027."
"Bagaimana pun ini menjadi dilema dalam dinamika Polri ke depan," papar Neta.
Di sisi lain, sebagai Kabareskrim baru, lanjut Neta, tugas Komjen Agus tak kalah cukup berat, karena masalah dalam dinamika masyarakat setelah setahun pandemi Covid-19.
"Kebangkrutan sosial, PHK, pengangguran menganga di depan mata, yang otomatis akan memicu angka kriminalitas.
"Di sisi lain wabah narkoba sudah merebak ke mana-mana, termasuk ke internal Polri."
"Tak kalah pelik, Polri masih punya utang kasus berat, di antaranya kasus penembakan laskar FPI di tol Cikampek."
"Dan pembakaran gereja serta pembunuhan sekeluarga di Sigi Sulteng."
"Kasus-kasus ini harus segera diselesaikan agar tidak menjadi api dalam sekam bagi masyarakat," cetusnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Neta S Pane Nilai Mutasi Pertama Jenderal Listyo Sigit Prabowo Bikin Geng Solo di Polri Makin Kuat