Baca tanpa iklan
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 di Kota Bitung, memasuki tahap ke 2, Senin (15/2/2021).
Pantauan Tribunmanado.co.id, di Puskesmas (PKM) Bitung Barat Kecamatan Maesa Kota Bitung, Provinsi Sulut berlangsung pemberian suntikan vaksin.
Kepada 7 orang penerima vaksinasi tahap 2 dan penyuntikan pertama ke Ir Maurits Mantiri MM Wakil Walikota Bitung.
Ini adalah penyuntikan yang pertama untuk Maurits, setelah di kesempatan pertama 1 Februari 2021 di tunda karena tekanan darah.
Baca juga: Warga Sondana Tangkap 2 Ekor Ikan Marlin Raksasa di Perairan Bolsel
Baca juga: Ritual Suci Goan Siau Klenteng Seng Bo Kiong tak Direstui
Baca juga: Maximiliaan Lomban Beber Jasa SHS untuk Aceh, Ungkap Penandatanganan Surat Dubes
Seperti pelaksanaan vaksin pada umumnya, Wali kota Bitung terpilih pada Pilkada 2020 lalu berpasangan dengan Hengky Honandar SE.
Mengikuti alur pelayanan vaksinasi Covid-19, mulai dari meja registrasi, pendafraran dan verivikasi, format screaning di ruang VCT dan IMS PKM Bitung Barat.
Lalu di suntikan vaksin oleh Jeane Sarean SKep Ns seorang perawat di PKM Bitung.
Dan mengikuti pencatatan dan observasi selama 30 menit.
Sementara menunggu observasi, Maurits bersama mereka yang divaksin Duduk di areal observasi.
Maurits nampak memilih menonton sebuah film di handphonenya, sementara yang lainnya juga mengutak atik HP.
“Jadi hari ini, ada tujuh orang yang telah divaksin tahap 2 setelah sebelumnya menerima vaksinasi di tahap pertama 1 Februari 2021.
Di tambah 1 orang vaksin pertama pak Wakil Wali Kota Bitung,” kata dr Vivi Tumbel Kepala Puskesmas Bitung Barat.
Baca juga: KECELAKAAN Perahu Kapal Motor, Terbalik Karena Dihantam Ombak, Terjadi di Sumenep
Baca juga: Prakiraan Cuaca 33 Kota Besok Selasa 16 Februari 2021, BMKG: Banjarmasin Potensi Hujan Petir
Ir Maurits Mantiri MM Wakil Wali Kota Bitung juga Wali kota Bitung terpilih, usai di vaksin covid 19 bilang, tidak ada efek apa-apa karena vaksinnya aman.
Apalagi tenaga kesehatan yang melaksanakan vaksinasi sudah terlatih.
"Bagi mereka yang masih rasah takut dengan jarum suntik, tidak perlu takut.
Biasa saja rasannya, pasca 30 menit divaksin menjalankan observasi dilalui dengan baik dan tidak ada efek apa-apa," ujarnya
Baca juga: Ritual Suci Goan Siau Klenteng Seng Bo Kiong tak Direstui
Baca juga: Badan Antariksa AS Ungkap Fakta di Balik Misteri Sungai Emas di Amazon
Maurits menghimbau kepada masyarakat, terkait dengan pelaksanaan vaksinasi covid 19 sebagai upaya mencagah dan memutus mata rantai Pandemi Covid 19
tidak usah takut dan jangan ada prasangka apapun.
Vaksinasi covid 19, ibarat masyarakat menerima imunisasi dan tidak ada masalah sama sekali.
Dia mengajak kepada semua masyarakat untuk mengikuti vaksin, karena vaksin aman dan halal.
Dalam pelaksanaan vaksinasi tahap ke 2 ini, pertama di vaksin Kompol Edy Saputra Kabag Ops Polres Bitung
disusul Dandim 1310 Bitung Letkol Inf Benny Lesmana dan Wakapolres Bitung Kompol Prevlly Tampanguma.
Baca juga: Kesabaran Nathalie Holscher Diuji, Putri Delina Marah Karena Hal Sepele, Istri Sule: Astaghfirullah
Baca juga: Jokowi Serahkan Gratifikasi dari Raja Salman, Satu di Antaranya Jam Rp4,7 Miliar
Formasi ini sedikit berbeda dengan pelaksanaan vaksinasi covid 19 tahap 1, pada tanggal 1 Februari 2021.
Dimana yang di vaksin pertama adalah Dandim, kemudian Wakapolres dan Kabag Ops.
Terkait pelaksanaan Vaksinasi tahap ke 2, setelah 14 hari di vaksin pertama, Kompol Edy Saputra Kabag Ops Polres Bitung diselimuti rasa penasaran ingin tau.
Baca juga: Usai Dilantik, Olly-Steven Fokus Penanganan Covid-19, Genjot Pembangunan, Pertanian dan Ekspor
Baca juga: BREAKING NEWS: Jenazah SHS Disambut Isak Tangis
"Tentunya yang paling utama adalah bagaimana, saya selaku aparat keamanan yang selalu di lapangan dengan satgas gugus tugas Covid-19 kota Bitung
menginginkan agar warga Bitung nantinya tidak merasa ragu lagi terhadap program vaksinasi oleh pemerintah
dalam rangka ingin menyehatkan masyarakatnya," tutur Edy diwawancarai Tribunmanado.co.id, usai di vaksin.
Sebagai aparat, dia memberikan contoh untuk diberikan vaksinasi bernama sinovac ini.
Lalu berpesan kepada semua pihak termasuk masyarakat ketika sudah divaksin untuk tetap jaga kesehatan dengan pola hidup yang sehat, serta menaati protokol kesehatan 3M.
Baca juga: Virus Corona Masih Bisa Menginfeksi Orang yang Telah Divaksin, Kemenkes: Tapi Tidak Buat Sakit
Sebelum divaksin, Kabag Ops Polres Bitung melakukan persiapan diantaranya menanggalkan pikiran negatif, keyakinan bahwa hidup milik Tuhan, selalu berusaha yang terbaik dan makan teratur.
Letkol Inf Benny Lesmana Dandim 1310 Bitung, orang yang pertama divaksin di Kota Bitung menambahkan.
Usai divaksin dan 30 menit melalui observasi tidak merasakan efek samping.
"Vaksin aman, kepada masyarakat yang nantinya akan di vaksin jangan takut," kata Dandim.
Sebelum divaksin, Dandim melakukan pola istirahat alias tidur cukup, konsumsi makanan yang sehat, sarapan pagi dan olahraga teratur.(crz)
Baca juga: Per September 2020, Jumlah Penduduk Miskin Sulut Bertambah 3.400, Jadi 195 Ribu Orang
YOUTUBE TRIBUN MANADO: