Sarundajang Meninggal
Maximiliaan Lomban Beber Jasa SHS untuk Aceh, Ungkap Penandatanganan Surat Dubes
Tak banyak yang tahu jika Sinyo Harry Sarundajang sangat berjasa terhadap pemulihan pasca-bencana.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Tak banyak yang tahu jika Sinyo Harry Sarundajang sangat berjasa terhadap pemulihan pasca-bencana.
Hal itu diungkapkan Walikota Bitung Max Lomban di rumah duka SHS di Kelurahan Winangun, Senin (15/2/2021).
"Beliau menjabat irjen Depdagri. Memborong ribuan pejabat ke Aceh untuk jadi Lurah, Camat dan lainnya," kata dia.
Sebut Lomban, surat SHS menjabat dubes ditandatangani oleh presiden Jokowi pada 13 Februari.
13 Februari juga ia wafat.
Baca juga: Gadis Cantik Aveylin Wowiling Imbau Masyarakat Waspadai Bencana Saat Cuaca Ekstrem
Baca juga: Penerimaan CPNS Minahasa Akan Prioritas Bagi Formasi Ini
Baca juga: Jokowi Serahkan Gratifikasi dari Raja Salman, Satu di Antaranya Jam Rp4,7 Miliar
"Bagi saya ia adalah guru saya. Jasanya sangat besar bagi kota Bitung," katanya.
Seperti diberitakan, Jenazah Dubes Indonesia untuk Filipina dan mantan Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang (SHS)
tiba di rumah duka Kelurahan Winangun 2, Kecamatan Malalayang, Manado, Senin (15/2/2021) sekira pukul 17.10 Wita.

Penyambutan jenazah SHS sesuai protokol Covid-19.
Undangan dibatasi. Yang masuk harus rapid tes. Rombongan keluarga dan pengantar jenazah disterilkan.
Baca juga: Sosok Saskia Chadwick, Dikabarkan Dekat dengan Kiesha Alvaro Anak Pasha Ungu dan Okie Agustina
Baca juga: BREAKING NEWS: Jenazah SHS Disambut Isak Tangis
Juga peti hingga bunga, tamu dari Jakarta di Rapid Tes.
Warga dilarang mendekat ke peti jenazah sebagai bentuk protokol Covid-19.
Amatan Tribun, tangis pecah ketika mobil yang membawa jenazah memasuki rumah duka.
Hadirin menangis dan memanggil manggil nama SHS.

Tangis keluarga pecah. Istri Deetje Tambuwun, Vanda, Eva menangis meraung raung.