TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Sebanyak 4 Incenator atau mesin penghancur limbah medis di Kabupaten Bolsel, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), tak berfungsi.
Bahkan empat mesin yang Incenator tersebut diketahui tak digunakan selama bertahun-tahun.
Pembangunan mesin Incenator ini juga terkesan mubazir.
Amatan Tribun Manado, di Puskesmas Pinolosian, Kabupaten Bolsel.
• Hasil Sidang Lanjutan PHP Pilkada Boltim Menunggu Putusan Pekan Depan
• Tekan Laju Penyebaran Covid-19, Pegadaian Gunakan Alat Tes Covid Karya Anak Bangsa
• Ingat Michaela Paruntu, Labrak Suami dengan Gadis? Kini Menangis Curhat Isi Hati, Dipendam Sendiri
YOUTUBE TRIBUN MANADO
Mesin Incenator di fasilitas kesehatan tersebut sudah tampak berkarat.
Salah satu staf di Puskesmas Pinolosian mengatakan jika mesin Incenator ini tak pernah dipakai sejak dirinya bekerja di sana.
"Tak pernah dipakai, bahkan dari awal saya kerja belum pernah terlihat dipakai," ujar salah staf yang enggan disebutkan namanya, ketika ditemui Tribun Manado, Selasa (9/2/2021) di kantornya.
• Masih Ingat Via Vallen? Lama tak Ada Kabar, Kini Muncul dengan Penampilan yang Bikin Pangling
• Ari Lasso Positif Covid-19, Alami Gejala Merasa Linglung hingga Meriang
Ia menambahkan jika beberapa alat di mesin Incenator itu sudah banyak yang dicuri.
"Alatnya juga sudah banyak yang hilang karena dicuri orang," aku dia.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Puskesmas Pinolosian I Wayan Sugiri.
Ketika dihubungi Tribun Manado, Wayan mengatakan jika mesin Incenator tersebut tak pernah dipakai.
• Biduan Cantik Kena Tipu Sesama Biduan, Uang Rp 1 Miliar Raib, Dewi: Saya Sudah Terlanjur Percaya . .
• UPDATE, Harga Emas Antam Terbaru Hari Ini Naik Sebesar Rp 3.000, per Gram, Ini Daftar Rinciannya
"Memang belum pernah dipakai sama sekali," tegasnya.
Wayan juga mengakui jika akibat dari tidak berfungsinya mesin Incenator, limbah suntik pun tak ada yang dihancurkan.
"Limbah suntik saat ini hanya kami tumpuk saja," tegasnya.