Sosok Weni Tania, Gadis yang Jasadnya Tertancap di Bambu, Dikenal Sering Menangis Tanpa Sebab

Editor: Chintya Rantung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Penemuan Mayat

Viki Ruspiandi (21), sahabat Weni Tania yang sama-sama sekolah di SMK PGRI Wanaraja (SMEA Aceng) menyebut almarhumah orang yang baik.

Dia mengatakan sahabatnya itu dikenal pendiam saat sekolah.

Viki menyebut dirinya dan korban telah bersama satu kelas hingga lulus.

"Saya dan Weni sudah dari kelas 10 hingga lulus satu kelas terus. Dia orang baik" kata Viki.

Ia menyebutkan Weni adalah orang yang pendiam sejak duduk di bangku SMA dan terkadang suka nangis tanpa sebab.

"Kalau di kelas juga suka diam enggak banyak bicara, kadang suka nangis tanpa sebab. Sama saya sering ditanya kenapa, tapi tidak pernah mau jawab, dipendam sendiri saja kayaknya," ucapnya.

Setelah lulus sekolah Viki mengatakan sudah tidak berkomunikasi lagi dengan Weni.

"Paling ketemu di status Facebook. Kaget saat tahu yang penemuan mayat itu adalah sahabat saya," katanya.

Viki yang bekerja di PT KAI Stasiun Wanaraja itu berharap polisi bisa mengungkap penyebab kematian sahabatnya.

"Biar enggak simpang-siur lagi di medsos," ucapnya. 

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Weni Tania Tewas Bambu 60 Cm Menancap di Tubuh, Ibunya Histeris di Arab, Ingin Pelaku Ditangkap

Berita Terkini