Ex Philosophia Claritas

Merawat Ekologi, Memperlakukan Alam dengan Baik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ambrosius Loho

Sudah seharusnya kita fokus pada langkah konkret yang saling menguntungkan. Ekosistem alam harus dibuat sedemikian menguntungkan manusia, tetapi juga memerdekakan alam itu.

Valentino Lumowa, akademisi Unika De La Salle, dalam paparannya “Daur Ulang Relasi dengan Alam” (Manado Post 25/01/21) menegaskan bahwa keputusan yang paling bijak adalah mengarusutamakan kebaikan tempat kita tinggal, sambil memperhatikan kreativitas kita di bidang ilmu pengetahuan yang seharusnya sebuah komunitas global yang ramah alam.

Demikian juga, keseimbangan ekologi harus menduduki level tertinggi pertimbangan. Maka daur ulang relasi manusia dengan alam, sangat mendesak harus ditempuh demi kemungkinan berkurangnya bencana bagi semua.

Dari sini, apakah mendaur ulang relasi dengan alam hanya dijalankan oleh masyarakat-rakyat saja? Ataukah ada kelompok tertentu yang harus bertanggung jawab dalam upaya yang dimaksud?

Menjawab pertanyaan ini, hemat penulis, harus ada sinergi antara pemerintah dengan masyarakat, kelompok masyarakat, dan atau para pengkaji/ilmuwan di bidang alam dan lingkungan.

Demikian juga, peran pemerintah adalah peran protagonis, demikian kata Lumowa, yang seharusnya bekerja sama dengan dengan pusat penelitian tertentu, yang bertujuan mengidentifikasi pencegahan, penanggulangan, serta rehabilitasi.

Peran ini tidak sekadar motivasi saja, pelibatan ilmuan-ilmuan tentu akan melahirkan sebuah aksi nyata bagi masyarakat, karena masyarakat butuh harmoni dengan alam.

Akhirnya, saat ini, kita sangat perlu mendaur ulang relasi kita dengan alam, sambil tentu mendasarkan proses pendaurulangan itu pada pemahaman yang benar pada ekologi yang benar, tepat dan terukur.

Niscaya mendaur ulang ini bisa menjadi salah satu cara untuk bisa merawat alam, merawat lingkugan dan akhirnya manusia dan alam dalam relasi satu sama lain, bisa terawat pula. (*)

Kuasa Hukum FPI: Polisi Kok Masih Sebut FPI? Kan Sudah Dibubarkan

Jangan Anggap Remeh, Kekurangan Vitamin A Bisa Berbahaya, Ini 8 Tandanya

Honda Mobilio Bekas Taksi Jadi yang Paling Diminati, Harga Dijual Mulai Rp 100 Jutaan

Berita Terkini