Gempa Bumi di Talaud

Diguncang Gempa Magnitudo 7,1 Warga Melonguane Sempat Lari ke Dataran Tinggi 

Penulis: Nielton Durado
Editor: David_Kusuma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

warga Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, sempat mengungsi dan mencari dataran tinggi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MELONGUANE - Saat diguncang gempa berkekuatan 7,1 Magnitudo, warga Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, sempat mengungsi dan mencari dataran tinggi. 

Dari informasi yang diterima Tribun Manado, Jumat (22/1/2021) beberapa warga nampak membawa sanak saudaranya menggunakan mobil ke dataran tinggi. 

Menurut Marendia salah satu warga jika dirinya bersama keluarga mengungsi ke dataran tinggi karena takut gempa susulan. 

"Kami takut gempa susulan, karena ada informasi di medsos tentang hal itu," aku dia. 

Baca juga: Hingga saat ini Dikbud Boltim Tunggu Keputusan Tim Satgas Covid-19 untuk Membuka Sekolah

Baca juga: Apresiasi Nasabah, BRI Manado Berikan Diskon Spesial 25 Persen di Restoran Pilihan

Baca juga: Geledah Kantor Andries Tirajoh, Kajari Harus Ganti Pakaian

Selain itu, ia menambahkan jika keluarganya juga takut akan terjadi tsunami. 

"Kami panik, dan takut akan ada tsunami," bebernya. 

Dirinya membeberkan, saat gempa terjadi dia bersama keluarga sedang makan di dalam rumahnya.

"Saat gempa, kami semua lari. Bahkan paman saya masih membawa piring sampai dalam mobil," ungkapnya. 

Namun sekarang dirinya bersama keluarga sudah kembali ke rumahnya. 

"Semoga tidak terjadi gempa lagi," tegasnya. 

5 Bangunan Rusak 

Sebanyak lima bangunan di Kabupaten Talaud rusak akibat gempa berkekuatan 7,1 magnitudo malam tadi. 

Data tersebut dibeberkan Polres Talaud, kepada awak media, Jumat (22/1/2021). 

Dalam keterangan yang dikeluarkan, Polres Talaud mencatat ada lima bangunan yang mengalami kerusakan, baik ringan, sedang, dan berat. 

Rumah Warga Retak di Talaud (Istimewa)

Polres mencatat kerugian dialami Keluarga Desinung – Naulana di Desa Bantik Kecamatan Beo. 

Halaman
1234

Berita Terkini