Nama terakhir harus mengundurkan diri dari gedung Cengkih karena maju bertarung di Pilbup Minut.
Dalam Pileg 2019 lalu, Henry meraih suara terbanyak kedua di bawah raihan NAP. Ia meraih 5.053 suara.
Henry pun bukan orang baru di dunia politik, ia pernah menduduki Jabatan Anggota DPRD Minut.
Selain politisi, ia dipercaya menjadi Ketua Solidaritas Penambang Tanah Tonsea (Sobat).
Baca juga: Samsung Perkenalkan Robot Penyedot Debu Cerdas dan Mesin Cuci Berteknologi AI, Simak Spesifikasinya!
Terakhir, Herol Kaawoan. Politisi Gerindra ini menggantikan koleganya Wenny Lumentut dari Dapil Minahasa Tomohon.
Wenny Lumentut harus meninggalkan gedung Cengkih karena maju di Pilwako Tomohon. Lumentut mendampingi Caroll Senduk, politisi PDIP di Pilwako Kota Bunga.
Pasangan kolaborasi PDIP Gerindra itu meraih suara terbanyak pada Pilkada 9 Desember lalu.
Baca juga: TERUNGKAP Alasan Kenapa Raffi Ahmad Ditunjuk Jadi Peserta Vaksinasi Perdana, Kini Jadi Polemik
Diketahui, Sekretariat DPRD Sulut memproses PAW lima legislator yang maju di Pilkada 2020.
Sebelumnya, Sekretariat DPRD telah melalukan PAW terhadap dua politisi PDIP dari Manado, Andrei Angouw dan Richard Sualang.
Keduanya maju di Pilwako Manado sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota dan kini berstatus peraih suara terbanyak.
Kursi Andrei Angouw diisi Agustin Kambey dan Richard Sualang digantikan Hilman Idrus.(ndo)
Baca juga: Jendela Indonesia Sepi Kunjungan Turis Tiongkok, Jadi Tempat Orang Tidak Waras
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: