Sejumlah jabatan eselon II pernah didudukinya. Di antaranya, Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Dinas Kehutanan.
Baca juga: Begini Cara Bikin Sukses Bisnis Online dan Banyak Pembeli, Diantaranya Kreatif Dalam Promosi
Sementara, Henry Walukow, politisi Partai Demokrat menggantikan seniornya, Netty A. Pantouw (NAP) sebagai legislator dari Dapil Bitung Minut.
Nama terakhir harus mengundurkan diri dari gedung Cengkih karena maju bertarung di Pilbup Minut.
Dalam Pileg 2021 lalu, Henry meraih suara terbanyak kedua di bawah raihan NAP. Ia meraih 5.053 suara.
Henry pun bukan orang baru di dunia politik, ia pernah menduduki Jabatan Anggota DPRD Minut.
Baca juga: Seorang Kakek Dijemput Polisi, Tega Lakukan Hal Kriminal Pada Cucunya Sendiri
Selain politisi, ia dipercaya menjadi Ketua Solidaritas Penambang Tanah Tonsea (Sobat).
Terakhir, Herol Kaawoan. Politisi Gerindra ini menggantikan koleganya Wenny Lumentut dari Dapil Minahasa Tomohon.
Wenny Lumentut harus meninggalkan gedung Cengkih karena maju di Pilwako Tomohon. Lumentut mendampingi Caroll Senduk, politisi PDIP di Pilwako Kota Bunga.
Pasangan kolaborasi PDIP Gerindra itu meraih suara terbanyak pada Pilkada 9 Desember lalu.
Baca juga: Ibu ASN Tunggu Anaknya Layani Pria Hidung Belang di Lobby Hotel, Berakhir Digerebek Petugas
Diketahui, Sekretariat DPRD Sulut memproses PAW lima legislator yang maju di Pilkada 2020.
Sebelumnya, Sekretariat DPRD telah melalukan PAW terhadap dua politisi PDIP dari Manado, Andrei Angouw dan Richard Sualang.
Keduanya maju di Pilwako Manado sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota dan kini berstatus peraih suara terbanyak.
Kursi Andrei Angouw diisi Agustin Kambey dan Richard Sualang digantikan Hilman Idrus.(ndo)
Baca juga: Puluhan Warga Mendadak Lumpuh, Mereka Juga Alami Demam Tinggi, Ini Penyebabnya
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: