TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Siapa yang bakal menjadi kapolri yang baru saat ini masih menjadi misteri.
Belakangan, Listyo Sigit Prabowo disebut-sebut sebagai calon kapolri dipilih Presiden Joko Widodo.
Listyo Sigit Prabowo pun angkat bicara.
BERITA TERPOPULER :
Baca juga: Kecelakaan Tadi Pukul 05.30 WIB, Pemotor Satria Tewas Usai Motornya Oleng hingga Tabrak Pembatas
Baca juga: Kopilot Sriwijaya Air yang Jatuh, Diego Mamahit Ternyata Putra dari Mantan Petinggi Bouraq Airlines
Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini Selasa 12 Januari 2021: Ada Dosen Naksir Berat ke Andin
TONTON JUGA :
Menurutnya kabar itu adalah hoaks.
Nama Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo belakangan ini santer disebut-sebut menjadi
calon kapolri yang bakal dipilih Presiden Joko Widodo.
Jenderal bintang tiga itu digadang-gadang menjadi calon kapolri menggantikan Jenderal (Pol) Idham Azis
yang akan memasuki masa pensiun pada 1 Februari 2021.
"Karena memang saya enggak tahu itu muncul dari mana," kata Listyo ketika dihubungi Kompas.com, Senin (11/1/2021).
Bahkan, Listyo Sigit menilai, berbagai macam pernyataan yang menyebutnya sebagai
calon kapolri pilihan Jokowi tidak berdasar.
"Jadi hoaks menurut saya," ucap Listyo Sigit.
Nama Listyo sebagai calon kuat kapolri setidaknya disebut sejumlah anggota Komisi III DPR, pihak yang
akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan.
Salah satunya adalah anggota Komisi III dari Fraksi PKB Jazilul Fawaid.
Jazilul berpendapat, Jokowi hanya mengirim satu nama calon Kapolri ke DPR melalui surat presiden,
dan Listyo menjadi kandidat terkuat.
"Prediksi saya, calon terkuat Pak Listyo Sigit Prabowo tanpa menutup peluang pak Gatot Edy
Pramono (Wakapolri) dan lainnya.
Semuanya kembali pada ketentuan Allah dan Presiden," kata Jazilul saat dihubungi, Senin (11/1/2021).
Sedangkan, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI-P Trimedya Panjaitan menyatakan bahwa
Listyo Sigit menjadi calon kuat bersama Wakapolri saat ini, Komjen Gatot Edy Pramono.
"Konon menguat ke Listyo Sigit Prabowo, tapi kan namanya politik, Kapolri itu jabatan politik," ucap Trimedya.
Hingga saat ini, nama calon kapolri pengganti Idham tersebut masih menjadi misteri.
Penunjukan kapolri memang menjadi hak prerogatif seorang presiden.
Sebelum memilih, Presiden Jokowi telah menerima rekomendasi dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
Total terdapat lima nama jenderal polisi berbintang tiga atau komisaris jenderal yang
diusulkan Kompolnas kepada Jokowi.
Selain Listyo, nama-nama lainnya adalah Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kepala Badan Nasional
Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafly Amar, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komjen
Arief Sulistyanto, dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Agus Andrianto.
Nantinya, presiden bakal mengirim surat kepada DPR yang berisi nama calon kapolri.
Calon itu selanjutnya akan mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) yang digelar DPR.
Adapun DPR dapat menolak atau menyetujui usulan presiden.
(Kompas.com/Devina Halim)
BERITA PILIHAN EDITOR :
Baca juga: Wanita Ini Syok Identitasnya Ada di Daftar Penumpang Sriwijaya Air saat Nonton Televisi
Baca juga: Ini Jumlah Ganti Rugi yang Harus Diterima Ahli Waris Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air
Baca juga: Ariel NOAH Pegang Bagian Tubuh Anya Geraldine
TONTON JUGA :
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Calon Kuat Kapolri Pilihan Jokowi, Ini Tanggapan Komjen Listyo Sigit"
Penulis : Devina Halim
Editor : Bayu Galih