Negara Islam Irak dan Suriah telah mengklaim bahwa mereka bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
Baca juga: Chord Lagu Bintang Kehidupan - Nike Ardila: Malam Malam Aku sendiri Tanpa Cintamu Lagi
Baca juga: Sabu 61 Kg Disita Polisi, Polda Ungkap Kasus Narkoba Jaringan Internasional, Dikirim via Jalur Laut
Baca juga: CoronaVac Tiba di Sulut, Nakes Berharap Tak Menjadi Senjata Terakhir Pemerintah
Pada tahun 2017, kelompok ini telah diakui sebagai organisasi teroris oleh Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat.
Pada 31 Juli 2018 , pengadilan di Jakarta Selatan membuat putusan yang melarang organisasi tersebut, yang memungkinkan penangkapan semua anggota dan organisasinya.
Dua anggota JAD diyakini telah melakukan serangan pisau pada menteri keamanan Indonesia yaitu Wiranto pada 10 Oktober 2019, yang mengakibatkan Wiranto dirawat di rumah sakit.
Tiga orang lainnya, termasuk seorang Polisi, ditikam dan dilukai.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Densus 88 Tembak Mati Mertua dan Menantu Terduga Teroris di Makassar, Disebut Terkait Bom Filipina, https://www.tribunnews.com/regional/2021/01/06/densus-88-tembak-mati-mertua-dan-menantu-terduga-teroris-di-makassar-disebut-terkait-bom-filipina?page=all.
Editor: Adi Suhendi