Baca tanpa iklan
TRIBUNMAMADO. CO.ID, MANADO - Agustine Ludya Kambey resmi menjadi Anggota DPRD Sulut periode 2021-2024, Rabu (6/1/2021).
Stien demikian wanita ini akrab disapa akan mengucap sumpah janji sebagai wakil rakyat di Gedung Cengkih.
Agustine sudah melalui proses Pergantian Antar Waktu (PAW) dan resmi mengantongi Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri.
Ia menggantikan Andrei Angouw yang mundur dari jabatan Ketua DPRD Sulut karena menjadi peserta Pilkada Kota Manado.
Baca juga: Jelang Bentrok Manchester United vs Manchester City, Pep Guardiolo Cemas. Ada Apa?
Baca juga: Kisah Juwita Bahar, Anak Anisa Bahar, Katanya Pernah Koma Selama 15 Hari di Rumah Sakit
Baca juga: PREDIKSI AC Milan vs Juventus, Kedua Tim Dihantui Cedera, Ronaldo Jadi Pilar Utama, Ibrahimovic?
"Iya, hari ini akan diambil sumpah janji. Kemarin sudah ikut gladi, " ujar Agustine kepada tribunmanado.co.id.
Agustine bukan orang baru PDIP, namanya sudah berkibar bahkan sejak PDIP Sulut di era Ketua DPD Freddy Sualang.
Ia aktif dalam kepengurusan PDIP Kota Manado.
Agustine sebelumnya sudah pernah punya pengalaman menjadi wakil rakyat di Kota Manado.
Pada dua seri terakhir Pemilu, Agustine mencalonkan diri sebagai wakil rakyat di DPRD Sulut dari Dapil Kota Manado.
Baca juga: Manfaat Daun Serai Bagi Kesehatan Tubuh, Turunkan Kolesterol hingga Menghilangkan Bau Badan
Baca juga: Kisah Juwita Bahar, Anak Anisa Bahar, Katanya Pernah Koma Selama 15 Hari di Rumah Sakit
Di Pemilu 2019, PDIP berhasil mengamankan 3 dari 8 Kursi DPRD Sulut Dapil Manado.
Mereka yang lolos yakni Andrei Angouw, Richard Sualang dan Arthur Kotambunan.
Agustine Kambey berada di peringkat ke 4 perolehan suara terbanyak.
Di kesempatan itu, Agustine belum berhasil lolos ke Gedung Cengkih.
Meski begitu, tak menyurutkan niatnya tetap berdiri bersama PDIP.
Baca juga: Token Gratis dari PLN, Klaim Lewat www.pln.co.id dan 2 Cara Lainnya Mulai Kamis 7 Januari 2021
Loyalitasnya berbuah manis, Agustine langsung jadi pilihan pertama PDIP menduduki kursi wakil rakyat Gedung Crngkih, ketika Andrei Angouw memutuskan mundur dari DPRD Sulut.