Penanganan Covid

5 Imbauan Polda Sulut Hadapi Malam Pergantian Tahun, Jangan Konvoi hingga Larangan Pasang Petasan

Penulis: Isvara Savitri
Editor: Aldi Ponge
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Sulut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak saat ditemui usai konferensi pers, Kamis (29/12/2020).

7. Pos persimpangan Jalan Tanahwangko

Selain membentuk pos, Gugus Tugas Covid-19, Pemda, TNI, dan Polri masih terus melaksanakan Operasi Yustisi hingga sekarang.

"Jika masyarakat kena pemeriksaan di jalan, tolong anggap itu sebagai langkah mengingatkan," kata Panca.

Polda Sulut bersama stakeholder terkait juga masih terus melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa lokasi penting di Kota Manado.

Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di RSUP Kandou Tersisa 38 Persen

Selain itu, menurut data yang diberikan Satgas Covid-19 Sulut, ketersediaan ruang isolasi Covid-19 di RSUP Kandouw hanya tersisa 38 persen.

Padahal ruang isolasi tersebut berjumlah 201 ruangan yang sudah terisi 123 pasien, sehingga hanya tersisa 78 tempat tidur.

"Saat ini kami banyak menerima pasien dengan kategori sedang-berat dan kritis serta yang membutuhkan penanganan khusus baik yang datang sendiri maupun rujukan dari rumah sakit lain," jelas Kabid Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUP Kandou dr Handry Takasenseran, Selasa (29/12/2020).

Ruang perawatan bagi pasien Covid-19 di RSUP Kandou sendiri ada di Gedung F ( 2 lantai) yaitu Anggrek 1, Anggrek 2 (2 lantai), Nyiur dan Palma.

Yang masih tersisa yakni bagi kategori ringan-sedang yang berada di lantai 2.

"Secara keseluruhan saat ini keterisian sudah mencapai 70 persen lebih, tapi ruang rawat pasien dengan kategori sedang-berat terisi penuh," tambahnya.

Terkait ruang isolasi yang penuh ini, Handry meminta rumah sakit asal pasien untuk lebih selektif memberi rujukan.

"Kalau masih bisa ditangani sendiri tolong ditangani sendiri dulu. Dan jika memberi rujukan, tolong sosialisasikan juga ke pasien kondisi di RS Kandou," tutup dr Handry.

Kapolresta Manado : Rayakan Tahun Baru di Rumah, Tidak Ada Gunanya Jalan Semua Akan Ditutup

Kapolresta Manado Kombes Pol Elvianus Laoli ketika ditemui di kantor Wali Kota Manado didampingi Wali Kota GS Vicky Lumentut (GSVL) menyampaikan Forkompinda Kota Manado, telah menyiapkan pengamanan perayaan pergantian tahun memasuki tahun yang baru.

"Tahun ini spesial buat kita dan seluruh dunia, yang sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang bisa berpesta, berkumpul dan untuk saat ini kami tidak mengizinkan hal itu terjadi, mengapa karena sedang menghadapi pandemi Covid-19 apalagi kota Manado dalam zona merah," kata Kapolresta, Selasa (29/12/2020).

Kapolresta harapkan agar masyarakat menyadari diri masing-masing, dengan merayakan tahun baru di rumah masing-masing.

Kapolresta juga akan akan melakukan pengamanan di pusat-pusat keramaian dan akan menutup, jadi masyarakat percuma juga kalau mau keluar tidak ada apa-apa.

"Jadi perlu diketahui oleh seluruh masyarakat kota Manado, rayakan tahun baru dirumah, berdoa bersama keluarga agar diberikan kesehatan di tahun-tahun yang akan datang," tegas Laoli.

Laoli juga katakan, sudah mendirikan pos-pos pengamanan di kota Manado dan akan melakukan pengamanan dengan pemeriksaan suhu tubuh dan mentaati protokol kesehatan.

Sebagaimana juga Perwako nomor 44 tahun 2020 ditambahkan Laoli, ada pembatasan pusat-pusat pembelanjaan atau tempat usaha sampai pukul 20.00 Wita.

"Hari ini ada kebijakan baru khusus tanggal 31 dan 1 hanya sampai pukul 18.00 Wita, dengan dipercepatnya diharapkan agar masyarakat segera kembali ke rumah masing-masing untuk mempersiapkan perayaan dimana saja," ucap Laoli.

Laoli juga tegaskan kepada masyarakat, jika ada yang memasang sound sistem, akan disita untuk diamankan, dan akan menurunkan personil dengan jumlahnya 1150 orang terdiri dari TNI/Polri dan Pemerintah Kota.

Untuk pesta kembang api juga ditegaskan Kapolresta dilarang karena akan menimbulkan kerumunan.(fis)

Berita Terkini