ODSK

Steven Kandouw Ajak Tatong Bara dan Yasti Soepredjo Mokoagow Gabung PDI Perjuangan

Editor: Aldi Ponge
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dewan Pimpinan Cabang, PDI Perjuangan se-Kotamobagu, Bolaang Mongondow dan Bolaang Mongondow Timur menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) , di Hotel Sutanraja Kotamobagu, Rabu (25/11/2020).

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan se- Kotamobagu, Bolaang Mongondow dan Bolaang Mongondow Timur menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Hotel Sutanraja Kotamobagu, Rabu (25/11/2020).

Rakor yang diikuti struktural partai mulai dari pengurus DPC, Anak Cabang dan Ranting itu dihadiri dua srikandi Bolaang Mongondow Raya yakni Ir Tatong Bara dan Yasti Soepredjo Mokoagow.

Bahkan, baik Tatong maupun Yasti ini mendapat 'rayuan' dari Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut, Steven Kandouw 

Steven Kandouw menyapa kedua sosok Wali Kota Kotamobagu dan Bupati Bolmong tersebut.

Baca juga: Rapat Bersama Forkopimda, Christino Talumepa Bahas Soal Antisipasi Jelang Pilkada 2020

"Dari ideologi, saya rasa Ibu Tatong dan Ibu Yasti lebih cocok bergabung dengan PDI Perjuangan," disambut seru para peserta rakor.

"Tidak ada kata terlambat. Silahkan bergabung," lanjutnya.

"Setuju," sambung pengurus partai.

Steven Kandouw mengemukakan tentang mantap struktur, mantap organisasi dan mantap program.

"Kita harus rapatkan barisan. Saling mengingatkan antar sesama pengurus partai untuk menjaga instrumen. Kalau kita mau Sulut tambah hebat, kalau kita mau BMR tambah sejahtera, mari kita bekerja sama memenangkan Pilkada 2020," ucapnya.

Ketua DPP PDI Perjuangan Mindo Sianipar. menganalogikan kata per kata dalam syair mars PDI Perjuangan.

"Menurut lagu mars PDI Perjuangan, kalau dibaca atas kehendak yang maha kuasa. Kita bersatu dalam rampak barisan.
Itulah yang diharapkan," ujar Mindo.

"Untuk apa bergabung dengan PDI Perjuangan? Hayati kehadirannya untuk menentang kemiskinan. Untuk berjuang mencapai Indonesia yang sentosa," sambung Mindo.

Anggota DPR RI enam periode itu mengingatkan jajaran struktural untuk tetap bekerja keras.

"Waktu tidak panjang lagi. Masih harus bergerak, tidak ada berhenti. Sebenarnya sudah pasti menang. Tapi kita tidak boleh berpuas diri. Kerahkan orang sebanyak mungkin. Jaga setiap TPS. Pokoknya menangkan dengan keberadaanmu di sekitarmu," ungkapnya.

"Jangan terlelap. Lebih baik kamu kurang tidur dalam 17 hari ini, dari pada kamu kurang tidur selama lima tahun. Dalam semangat seperti itu saya ditugaskan menyampaikannya sekaligus salam Ibu Megawati Soekarnoputri. Iman perjuangan harus kuat. Saya yakin bisa," tukasnya.

Halaman
12

Berita Terkini