"Karena dia sudah sempat keluar dari US Army, dia kembali melamar ke US Army dengan pake Ijazah Sarjana," lanjutnya
Philip pun lulus seleksi dan ikut pendidikan tingkat perwira.
Dan hari ini dia diwisuda dengan nilai terbaik.
Batara Situmorang menceritakan kalau Philip Hasudungan Situmorang sudah lebih dari 5 tahun menjadi warga negara Amerika.
Philip Hasudungan Situmorang tinggal bersama bibinya (namboru) di Amerika.
"Kebetulan adik saya nikah dan menetap di Amerika," kata Batara Situmorang.
Orang Tua Sempat Galau
Batara Situmorang ceritakan kalau terjadi pergumulan di internal keluarga saat Philip Hasudungan Situmorang berniat mengubah kewarganegaraan.
"Saya galau, tapi pertimbangan jaminanan sosial di Amerika yang bagus, jadi saya merasa tidak masalah selama dia (Philip Hasudungan Situmorang) nyaman," sambungnya.
Philip Hasudungan Situmorang tidak lagi fasih berbahasa Batak.
Ia kelahiran Bandung, Jawa Barat, pada September 1991. "Tapi mengerti (bahasa Batak), karena dulu opung-nya tinggal di rumah," jelas Batara.
Philip Hasudungan Situmorang diketahui aktif di kegiatan gereja. Diumurnya yang sudah lebih 28 tahun, wajar mulai memikirkan pernikahan.
Philip Hasudungan Situmorang pernah memperkenalkan seorang wanita ke orangtuanya. Namun hubungan tak berlanjut.
"Pernah dikenalkan, kawannya di gereja yang sekolah kedokteran, saya juga sudah pernah ngobrol tapi sudah gak berlanjut," tutur Batara sedikit tertawa. (*)
Baca juga: Vaksin Sputnik V Rusia Sangat Murah, Harganya Tak Sampai Rp 284.000 untuk Dua Dosis
Baca juga: Pemerintah Harus Waspada Potensi Munculnya Vaksin Covid-19 Ilegal, Ahli: Pengawasnya Mesti Ketat
Baca juga: Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2020: Bangkitkan Semangat Wujudkan Merdeka Belajar