Putra Batak

Kisah Philip Situmorang, Putra Batak Perwira Militer Amerika, Pernah Setahun di Medan Perang

Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Philip Situmorang pemuda batak jadi perwira militer di AS menjadi viral di media sosial (medsos) pada Januari silam.

Sambil kerja di Army dia melanjutkan lagi kuliah di Temple University, jurusan Actuarial science.

Lulus dari Universitas, dia melamar dan bekerja di sebuah perusahaan reasuransi di Philadelphia, USA.

"Beberapa tahun lalu, kebetulan cabang baru perusahaan mereka yg ada di Jakarta butuh tenaga, dia mengajukan lamaran supaya bisa kerja di Jakarta"

"Hal itu karena ingin kembali kumpul dengan keluarga setelah 12 tahun di Amerika," ujar Batara.

Waktu itu perusahaan mengijinkan Philip Situmorang karena masih punya KTP, meski sudah warga negara Amerika.

"Maksudnya, kalau masih punya KTP, perusahaan tidak perlu mengurus visa kerja. Jadi anak saya sempat ditempatkan di Jakarta 3 bulan," ujarnya

Setelah mencoba kerja di Jakarta, ada beberapa masalah yang membuat Philip merasa tidak nyaman dengan status sebagai orang Indonesia di perusahaan tersebut.

Oleh karena itu, dia minta berhenti.

Tapi perusahaan tak ingin dia keluar.

Dia dijanjikan akan diusahan status pegawainya di kantor cabang Singapura.

Nanti akan tetap bekerja di jakarta berupa penugasan dari Singapura.

Singkat cerita, cabang singapura mengurus ijin kerja di sana.

Philip kemudian Berangkat ke singapura, dan bekerja di sana sampai dengan 3 bulan.

"Karena anak saya (Philip) malah dipekerjakannya di Singapura, bukan di Jakarta, anak saya akhirnya keluar dari perusahaan tersebut dan kembali ke Amerika," ujarnya.

"Hal itu karena tujuan semula mau kerja di Jakarta, Indonesia, supaya bisa dekat dengan keluarga"

Halaman
1234

Berita Terkini