TRIBUNMANADO.CO.ID - Bawang putih adalah nama tanaman dari genus Allium sekaligus nama dari umbi yang dihasilkan.
Mempunyai sejarah penggunaan oleh manusia selama lebih dari 7.000 tahun, terutama tumbuh di Asia Tengah, dan sudah lama menjadi bahan makanan di daerah sekitar Laut Tengah, serta bumbu umum di Asia, Afrika, dan Eropa.
Manfaat bawang putih terkenal bukan hanya untuk menambah rasa masakan, tapi juga dipercaya berkhasiat untuk kesehatan.
Manfaat bawang putih sendiri telah lama digunakan sejak zaman Mesir kuno, India bahkan Tiongkok.
Tanaman dari keluarga Allium atau bawang ini banyak digunakan untuk berbagai keperluan medis.
Melansir Medical News Today, catatan menunjukkan bawang putih sudah digunakan sejak zaman pembangunan piramida Giza di Mesir, atau sekitar 5.000 tahun silam.
Richard S. Rivlin lewat Journal of Nutrition melaporkan, Hippocrates alias Bapak Kedokteran Barat (sekitar 460-370 Sebelum Masehi), sudah menggunakan bawang putih.
Dokter Yunani Kuno ini meresepkan bawang putih untuk mengatasi berbagai penyakit seperti gangguan pernapasan, parasit, pencernaan, dan kelelahan.
Baca juga: Ketika Anda Meletakkan Bawang Putih di Telinga ini Akan Terjadi, Coba dan Rasakan Sendiri Manfaatnya
Dari Mesir Kuno bergeser ke Yunani Kuno, bawang putih menyebar ke peradaban lain di sekitar Pakistan, India, sampai ke China.
Menurut sejarah di Timur Tengah, Asia Timur, dan Nepal, khasiat bawang putih dulu digunakan untuk mengobati bronkitis, tekanan darah tinggi, perut kembung, sampai demam.
Penggunaan bawang putih kian moncer berkat bangsa penjajah seperti Prancis, Spanyol, dan Portugis.
Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan riset di bidang kesehatan, kandungan dan manfaat bawang putih pun jamak diteliti.
Kandungan bawang putih
Melansir Healthline, bawang putih disebut kaya nutrisi tapi mengandung sedikit kalori.
Dalam satu siung bawang putih (sekitar tiga gram), mengandung:
Mangan: 2 persen dari kebutuhan harian tubuh