Pilpres Amerika 2020

Netanyahu, Vladimir Putin dan Kim Jong Un, 9 Pemimpin Dunia yang Belum Ucapkan Selamat ke Biden

Editor: Aswin_Lumintang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut sembilan pemimpin dunia yang belum memberi selamat kepada Joe Biden, dari Vladimir Putin hingga Kim Jong Un.

Namun, Mohammed bin Salman menyatakannya setelah 24 jam kemenangan Biden tersiar di dunia.

Sementara itu, para pemimpin Timur Tengah lainnya telah mengucapkan selamat sejak hari Sabtu (7/11/2020).

Padahal, Mohammed bin Salman tidak membutuhkan waktu lama untuk memberi selamat kepada Presiden Tanzania, John Magufuli, atas pemilihannya, pada hari yang sama.

Biden telah berjanji untuk memperbaiki kembali hubungan dengan Arab Saudi, khususnya atas pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi dan perang saudara di Yaman.

Baca juga: Biden Menang, Taiwan Cemas Ditinggal Amerika dan Bakal Sendirian Hadapi China

8. Presiden China, Xi Jinping

Ekspresi wajah Xi Jinping. (NYMAG VIA TRIBUN BALI)

Presiden China, Xi Jinping. (Instagram: @realxijinping)
Xi Jinping mengucapkan selamat kepada Trump pada 2016 silam, sehari setelah kemenangannya dalam Pilpres AS kala itu.

Namun kali ini, China masih menahan diri untuk memberikan reaksi apa pun terhadap hasil pemilu AS.

Juru bicara Kemenlu, Wang Wenbin, menyatakan kemenangan Biden dalam sebuah pengarahan pada Senin (9/11/2020).

Namun, Beijing akan tetap mengawasi jalannya hukum dan prosedur atas gugatan terhadap Pilpres AS.

9. Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un

Kim Jong Un tembak mati 5 pejabat Korea Utara. (https://www.lazone.id/)

Tangkapan layar yang diambil dari siaran KCNA pada 10 Oktober 2020 menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berbicara kepada peserta parade militer di alun-alun Kim Il Sung di Pyongyang. (KCNA VIA KNS / AFP)
Belum ada tanggapan dari Kim Jong Un atas hasil pemilu AS.

Bahkan, hingga Senin (9/11/2020) waktu AS, media pemerintah Korut masih bungkam.

Pada 2016 lalu, Kim Jong Un juga tidak memberikan selamat kepada Trump, hingga dua hari setelah hasil pemilihan keluar.

Diketahui, Trump dan Kim Jong Un memiliki hubungan yang bergejolak.

Meskipun begitu, mereka telah melakukan tiga kali pertemuan tatap muka yang bersejarah.

Sementara itu, Biden menggambarkan Kim Jong Un sebaagi "preman" dan mengatakan bahwa dia tidak tertarik untuk berdiplomasi pribadi dengannya.

Pemimpin Korea Utara itu pun menyebut Biden sebagai "orang bodoh dengan IQ rendah."

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)

Berita Terkini