Terkini Daerah

Pertumbuhan Ekonomi Sulut Tertolong Kinerja Positif Sektor Pertanian

Penulis: Fernando_Lumowa
Editor: Rhendi Umar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala BI Sulut Arbonas Hutabarat.

"Kinerja belanja pemerintah yang belum optimal pada TW III berkontribusi pada kontraksi perekonomian Sulut sebesar
1,34 persen yoy," kata Arbonas.

Sementara itu, Pembentukan Modal tetap Bruto (PMTB) atau Investasi tercatat terkontraksi sebesar 4,27 persen (yoy) lebih rendah dibandingkan kontraksi pada triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar 8,41 persen (yoy).

Adanya perbaikan kinerja investasi terutama didorong oleh investasi swasta, antara lain diindikasikan investasi PMA di Sulut yang tercatat tumbuh 21,08 persen (yoy) pada TW III 2020.

Namun demikian, kontraksi realisasi investasi PMDN sebesar 65,28 persen (yoy) menahan kinerja investasi untuk tumbuh positif.

Demikian pula halnya pelaksanaan realokasi anggaran pemerintah dalam rangka penanganan pandemi yang menyebabkan penurunan belanja modal pemerintah pusat maupun daerah sehingga belum mampu menjadi faktor pendorong investasi.

Sementara itu, konsumsi Rumah Tangga dan ekspor menunjukan perbaikan pada TW III 2020.

Konsumsi Rumah tangga terkontraksi sebesar 1,09 persen (yoy) membaik dibandingkan kontraksi pada triwulan sebelumnya sebesar 6,28 persen (yoy).

"Perbaikan konsumsi rumah tangga sejalan dengan perbaikan aktivitas sosial ekonomi masyarakat sebagaimana ditunjukan tren positif google mobility index Sulut," katanya.

Keyakinan konsumen juga menunjukan perbaikan sebagaimana ditunjukan rata-rata IKK yang sudah kembali berada diatas 100. ( Tribunmanado/Fernando Lumowa)

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Berita Terkini