TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Prakiraan cuaca untuk hari Rabu 4 November 2020 di seluruh Indonesia
dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Dalam rilis itu, BMKG keluarkan peringatan dini untuk waspada cuaca ekstrem.
BERITA TERPOPULER :
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Malam Pukul 21.40, Seorang Pria Tewas, Main HP saat Bawa Motor hingga Menabrak
Baca juga: Terbaring Sakit Kanker Otak, Wanita Ini Hanya Bisa Lihat Anak Gadisnya Dibunuh Secara Brutal
Baca juga: Karena Naksir Istri Anaknya, Sang Ayah Tega Menghabisi Nyawa Putranya Sendiri dengan Sadis
TONTON JUGA :
Ada sebanyak 22 provinsi mendapatkan peringatan dini cuaca ekstrem ini.
17 provinsi berpotensi hujan petir dan angin kencang.
Sementara itu, wilayah lainnya berpotensi hujan petir, hujan sedang-lebat, gelombang tinggi,
dan kebakaran lahan.
Berikut daftar peringatan dini BMKG Rabu, 4 November 2020, dilansir bmkg.go.id :
Wilayah berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang :
1. Aceh
Aceh Barat Daya
Lhokseumawe
Aceh Selatan
Tangse
Aceh Tengah
Gayo Lues
Aceh Tenggara
Aceh Timur
Aceh Tamiang
Langsa
Bener Meriah
2. Bali
Busungbiu
Pupuan
Bangli
Tegalalang
3. Bangka Belitung
Bangka
Bangka Tengah
Pangkalpinang
4. Bengkulu
Lebong
Rejang Lebong
Kepahiang
Bengkulu Tengah
Seluma
Bengkulu Selatan
5. Jawa Timur
Kota Malang
Batu
Kab. Pasuruan
Kab. Probolinggo
Kota Probolinggo
Lumajang
Jember
Bondowoso
6. Kalimantan Selatan
Balangan
Tabalong
Hulu Sungai Utara
Hulu Sungai Tengah
Hulu Sungai Selatan
Tanah Laut
Kotabaru
Tanah Bumbu
Banjarmasin
Banjarbaru
Barito Kuala
7. Kalimantan Tengah
8. Kalimantan Timur
Long Iram
Kelay
Bongan
Batu Sopang
Tabang
Sendawar
Melak
9. Kalimantan Utara
Lumbis
Malinau Selatan Hilir
Sembakung Atulai
Sesayap
Tulin Onsoi
Malinau
Tana Tidung
Peso Hilir
Tanjung Palas Utara
Sekatak
10. Lampung
Lambar
Pesibar
Tanggamus
Lamteng
Lampura
Way Kanan
Mesuji
Tubabar
11. Maluku
Seram bag. Timur
12. Nusa Tenggara Barat
Mataram
Lombok Barat
Lombok Utara
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa Barat
Sumbawa
Dompu
Bima
13. Nusa Tenggara Timur
Manggarai
Sumba Barat
Sumba Barat Daya
14. Riau
Rokan Hilir
Rokan Hulu
Kampar
Pelalawan
Bengkalis
15. Sulawesi Selatan
Enrekang
Pinrang
Gowa
16. Sulawesi Tengah
Morowali
Morut
Banggai
Bangkep
Balut
Poso
Touna
Sigi
Palu
Donggala
Parimo
Tolitoli
Buol
17. Sumatera Selatan
Lahat
Pagaralam
Muara Enim
Empat Lawang
OKU Timur
OKU Selatan
OKI
Musi Rawas
Wilayah berpotensi hujan kilat/petir:
1. Jawa Barat
Bogor
Sukabumi
Cianjur
Bekasi
Karawang
Purwakarta
Subang
Bandung barat
Kota Bandung
Kota Cimahi
Ciamis
Banjar
2. Sumatera Barat
Pasaman Barat
Agam
Padang Pariaman
Lima Puluh Kota
Sijunjung
Dharmasraya
Kep. Mentawai
Wilayah berpotensi hujan sedang-lebat:
1. Kalimantan Barat
Ketapang
Kayong Utara
Melawi
Kubu Raya
2. Sumatera Utara
Lereng Barat
Lereng Timur
Pegunungan
Pantai Timur
Wilayah berpotensi gelombang tinggi :
1. Bali (2 meter atau lebih)
Selat Bali
Selat Badung
Selat Lombok
Samudera Hindia Selatan Bali
2. Banten
Selat Sunda bag. Selatan
Perairan Selatan Banten
Samudra Hindia Selatan Banten
3. Bengkulu
Perairan Bengkulu (3 meter)
Perairan Enggano (3.5 meter)
Samudera Hindia Barat Bengkulu (3.5 meter)
4. Nusa Tenggara Barat (2 meter atau lebih)
Selat Lombok bag. Utara
Selat Lombok bag. Selatan
Selat Alas bag. Selatan
Samudera Hindia selatan NTB
Selat Sape bag. Selatan
5. Sulawesi Selatan (1.25-2.5 meter)
Selat Makassar bagian selatan
Perairan Spermonde Makassar bagian barat
Perairan barat Kep. Selayar
Perairan Sabalana
Wilayah berpotensi kebakaran lahan:
1. Nusa Tenggara Timur
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)
BERITA PILIHAN EDITOR :
Baca juga: Anggota TNI dan Brimob Musnahkan Ladang Ganja 2,5 Hektare, Bantu Tugas BNN Pusat
Baca juga: Perang Dunia Ketiga Sudah Dimulai, Itu Virus Corona, Amerika Kalah, 7 Bulan 203.000 Meninggal
Baca juga: SOSOK Iptu Fajar Kians, Perwira Tampan yang Pacari Putri Kapolri Jenderal Idham Azis
TONTON JUGA :
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Peringatan Dini BMKG Rabu, 4 November 2020: Waspada Cuaca Ekstrem di 22 Wilayah
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha