Johnson menyesalkan adanya lockdown yang akan berdampak pada bisnis.
Namun, ia mengatakan sistem cuti yang membayar 80 persen gaji karyawan akan diperpanjang hingga Bulan November.
Berdasarkan data Worldometers, Minggu (1/11/2020) pukul 10.00 WIB, total kasus Covid-19 di Inggris ada sebanyak 1.011.660, sebanyak 46.555 di antaranya berakhir dengan kematian.
Baca juga: JAM Sulut Hebat Lebarkan Sayap ke Minsel, Menangkan Olly-Steven Sepaket FDW-PYR
Austria
Austria juga melakukan lockdown jilid II setelah dua minggu terakhir jumlah infeksi di negara itu tak terkendali.
Meski demikian, penguncian wilayah kali ini dilakukan lebih ringan dibanding yang pertama.
Kanselir Austria, Sebastian Kurz, mengumumkan pada Sabtu (31/11/2020), penguncian parsial dilakukan mencontoh Jerman.
Dengan adanya aturan ini, mengutip dari Bloomberg, maka sekolah, salon, dan toko non esensial akan diperkenankan buka kali ini.
Adapun, larangan meninggalkan rumah hanya akan dilakukan saat malam hari.
Kemudian restoran, kafe, dan hotel akan tutup, kecuali bisnis makanan yang dibawa pulang.
Sedangkan gym, biosko,p dan teater akan diminta tutup.
Baca juga: Sosok Letjen (Purn) Djamari Chaniago, Ketua Rombongan Moge yang Viral Mengeroyok 2 Anggota TNI
Baca juga: Aktor Pemeran James Bond Meninggal Dunia, Sean Connery Berpulang di Usia 90 Tahun
Baca juga: Klaim Token Listrik Gratis PLN November 2020, LOGIN www.pln.co.id atau via WA 08122123123
Aturan lockdown jilid II di Austria ini akan diberlakukan mulai Selasa (3/11/2020) hingga akhir November 2020.
Kurz sempat mendapat pujian di dalam dan luar negeri saat awal-awal pandemi.
Namun, kini infeksi di Austria meningkat 5.000 lebih dalam dua hari berturut-turut pada Sabtu kemarin.
Sekarang, kasus selama tujuh hari naik ke rekor 301 per 100.000 penduduk. Jumlah yang lebih tinggi dari seminggu sebelumnya.
Berdasarkan data Worldometers, Minggu (1/11/2020) pukul 10.00 WIB, total kasus Covid-19 di Austria ada sebanyak 104.925, sebanyak 1.109 di antaranya meninggal dunia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Corona Melonjak, Inggris dan Austria Umumkan Lockdown Jilid II