Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Tokoh

Sosok Letjen (Purn) Djamari Chaniago, Ketua Rombongan Moge yang Viral Mengeroyok 2 Anggota TNI

Mantan Panglima Kostrad tersebut berada dalam rombongan pengendara motor Harley Davidson yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap dua orang anggota

Istimewa
Sosok Letjen (Purn) Djamari Chaniago, Ketua Rombongan Moge yang Viral Mengeroyok 2 Anggota TNI 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Nama Letjen (Purn) Djamari Chaniago ikut menjadi viral dalam kasus ini.

Mantan Panglima Kostrad tersebut berada dalam rombongan pengendara motor Harley Davidson yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap dua orang anggota TNI yang sedang melakukan tugasnya.

Ia diketahui memimpin Harley Davidson Owner Grup Siliwangi Bandung Chapter Indonesia.

Ilustrasi motor Gede (Moge)
Ilustrasi motor Gede (Moge) (Ist)

Djamari dan rombongannya hendak touring ke Sabang, Aceh. Touring HOG bertema Long Way Up Sumatera Island ini dimulai 29 Oktober hingga 8 November 2020 mendatang dengan titik awal touring via darat mulai dari Bandung hingga ke Sabang Aceh.

Dua orang anggota TNI terekam tengah dikeroyok oleh anggota klub motor gede (moge).

Peristiwa itu viral di media sosial baru-baru ini.

Diketahui, dua anggota TNI itu berinisial Serda MIS dan Serda MY bertugas di Satuan Intel Kodim 0304/Agam, Sumatera Barat.

Peristiwa itu terjadi di Simpang Tarok, Bukittinggi, Sumatera Barat, Jumat (30/10/2020).

Dalam video itu, tampak terlihat korban didorong hingga tersungkur.

Belakangan, dua orang anggota motor gede alias moge yang diduga mengeroyok dua anggota TNI di Bukittinggi, Sumbar, ditetapkan tersangka.

Kini, dua orang pengendara moge tersebut telah mendekam di dalam sel tahanan Mapolres Bukittinggi.

Baca juga: Presiden Perancis: Saya Memahami Sentimen yang Diungkapkan dan Saya Menghormatinya

Sosok Djamari Chaniago

Djamari Chaniago sendiri merupakan pensiunan TNI dengan pangkat terakhir letnan jenderal.

Jabatan terakhir militer yang embannya adalah Kepala Staf Umum TNI.

Sebelumnya ia juga pernah menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) dan Panglima Kodam III Siliwangi, Jawa Barat.

Djamari tercatat sebagai lulusan Akademi Militer tahun 1971 dan berasal dari kesatuan Infanteri.

Sepatu dan helm jadi barang bukti

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved