karena dinilai tak memihak pada pekerja dan masyarakat.
Saat dihubungi Kompas.com, Ketua Umum PMII Bula Asrun Warawara mengatakan aksi mereka berlangsung damai.
Ia juga menjelaskan pejabat bupati dan DPRD berjanji untuk menindaklanjuti tuntutan mereka.
“Aksi kami tadi itu gabungan OKP, aksinya damai kami juga shalat berjamaah dengan polisi dan penjabat bupati."
"Tadi kami mendesak agar pemerintah dapat mencabu kembali undang-undang yang telah disahkan itu,
dan penjabat bupati dan DPRD berjanji menindaklanjuti tuntutan kami,” kata Asrun Warawara, saat dihubungi dari Ambon, Sabtu.
Hal senada juga diungkapkan Kapolres Seram Bagian Timur, AKBP Andre Sukendar.
Ia mengatakan tidak ada lemparan batu dan gas air mata saat aksi unjuk rasa di wilayahnya.
“Demo di sini berjalan lancar dan damai, tidak ada lemparan batu dan tembakan gas air mata tidak ada bentrokan,” kata Andre kepada Kompas.com melalui WhatsApp.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rahmat Rahman Patty | Editor: Khairina)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado: