dengan alasan serupa dimana mereka hendak mengikuti aksi demo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
“Kalau yang ini (42 pelajar) baru ngarah ke kantor (Polsek Koja),” sambungnya.
Selanjutnya puluhan pelajar tersebut akan didata untuk kemudian dipanggil pihak
sekolah maupun orangtuanya masing-masing dan membuat surat pernyataan tidak
mengulangi perbuatan serupa.
“Kita kembalikan ke sekolah dan orangtuanya setelah membuat surat pernyataan.
Setelah surat pernyataan dibuat, nanti diketahui orangtuanya, tanda tangan ke gurunya,” katanya.
Orangtua ingin jemput anaknya
Seperti diketahui, Polres Metro Jakarta Utara mengamankan ratusan remaja yang diduga
hendak ikut aksi demo di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (08/10/2020).
Sejumlah orangtua remaja yang diamankan itu mulai berdatangan untuk menjemput anak-anak mereka.
Namun keinginan para orangtua tersebut dihalangi petugas karena menunggu pendataan.
Hal itu membuat ibu-ibu yang sudah menunggu dan ingin bertemu anaknya bersitegang
dengan aparat kepolisian.
Wanita yang diketahui warga Kalibaru tersebut bersitegang dengan petugas jaga Mapolres
Metro Jakarta Utara, Brigadir Rudy Haryadi.
Menurut Rudy, wanita tersebut ingin secepatnya menemui dan menjemput
anaknya yang berinisial R.
Namun hal tersebut tidak bisa dilakukan karena masih dalam pendataan.
"Saya sudah arahkan untuk tunggu di luar karena sedang didata.
Namun ibu itu tetap ngotot untuk segera bertemu anaknya," ujar Rudy, Kamis (08/10/2020).
Namun wanita tersebut tidak terima dengan pernyataan yang diberikan petugas hingga
membuatnya berteriak histeris.
Ia bersikeras bertemu dengan anaknya.
"Pak, saya cuma ingin lihat anak saya, dia ada di sini atau tidak," teriak wanita yang tidak diketahui namanya tersebut.
Rudy menambahkan, orangtua dari para pelajar yang diamankan tersebut
memang diminta untuk menunggu di luar karena situasi pandemi dan pencegahan Covid-19.
Namun tidak lama berselang situasi kembali kondusif setelah teman dari wanita
yang memakai hijab warna coklat dan berbaju hitam tersebut datang untuk melerai perselisihan.
(Tribunmanado/JOS)
BERITA TERPOPULER :
• Mahfud MD Perintahkan Lawan Pengunjuk Rasa, Panglima TNI, Kapolri, BIN, Mendagri Ikut Teken
• Masih Ingat Desy Ratnasari? Dulu Berjaya Sebagai Artis, Kini Ngaku Sudah Merasa Tua, Mengapa?
• Aksi Heroik Pemuda Selamatkan Seorang Polisi dari Kepungan Massa, Aksinya Terekam CCTV
TONTON JUGA :
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul 141 Pendemo Tolak Omnibus Law di Karawang Diamankan, 48 Positif Narkoba Usai Tes Urine
Penulis: Joko Supriyanto
Editor: Hertanto Soebijoto