Keracunan Makanan

114 Orang Keracunan Usai Makan Nasi Kuning di Acara HUT, Empat Diantaranya Kritis

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan warga Kota Tasikmalaya mengalami keracunan massal seusai menyantap nasi kuning di sebuah acara ulang tahun seorang anak di Kampung Cilange, Kelurahan Karikil, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Kamis (8/10/2020).

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah 114 orang kabarnya keracunan makanan.

Diketahui orang-orang tersebut keracunan usai memakan nasi kuning di acara ualang tahun.

Akibat hal tersebut 4 dari 114 orang kritis.

Viral Video Youtuber Nekat Santap Makanan Pesugihan di Hutan Angker, Gondrong Mukbang Sesajen

Dukun PKI Bikin Kebal Pengikut, Ubah Nama Mbah Suro Pendito Gunung Kendheng, Dilumpuhkan Kopassus

Sebut Omnibus Law Tidak Nyambung, Fadli Zon: Tidak Memberikan Rasa Keadilan untuk Masyarakat

Acara ulang tahun berujung petaka di Kelurahan Karikil, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.

Sebanyak 114 orang keracunan akibat memakan nasi kuning acara ulang tahun tersebut.

Sebagian besar adalah anak-anak dan 4 orang diantaranya kritis karena kejang-kejang langsung dirujuk ke RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya.

"Hasil pendataan di lapangan korban keracunan sementara sebanyak 114 orang, sebanyak 89 korban bergejala sedang,

4 orang bergejala berat dan 21 orang bergejala ringan," jelas Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya,

Titie Purwaningsari, di lokasi kejadian, Kamis (8/10/2020).

Titie menambahkan, pihaknya saat ini telah mengambil sampel makanan berupa sisa nasi kuning dan makanan ringan yang dihidangkan di acara ulang tahun tersebut.

Pihaknya menduga, kasus keracunan massal seperti ini diakibatkan adanya salah satu makanan yang terkontaminasi bakteri.

"Kejadian seperti ini bisa terjadi di mana saja. Mungkin makanannya ada yang terkontaminasi bakteri.

Diduga ini dari nasi kuning yang biasanya dari santannya. Soalnya, kalau lalapan kan bisa terlihat segar dan layu secara kasat mata," tambah Titie.

Sampai saat ini, pihaknya terus memantau perkembangan para pasien yang dipusatkan di ruang perawatan darurat

di SD Puspasari samping Puskesmas Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.

Halaman
123

Berita Terkini