Dalam implementasinya, para pihak akan sinergis dalam bentuk koordinasi, penyelarasan kerja sama pemanfaatan fasilitas, percepatan gasifikasi, optimalisasi serta peningkatan produktivitas fasilitas yang ditargetkan dapat selesai pada tahun 2020.
Rudi berharap dengan kerjasama ini bisa meingkatkan pencapaian bauran energi nasional, serta dalam upaya untuk turut berkontribusi dalam pemulihan perekonomian pascapandemi, peningkatan daya saing, dan upaya menjaga ketahanan energi nasional.
Sementara itu, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengungkapkan, proyek ini untuk kepentingan bersama, seperti diatur dalam Kepmen ESDM 13/ 2020.
Dirinya menyebut, proyek ini dikerjakan dalam rangka wujudkan ketahanan energi nasional dan untuk memperbaiki neraca perdagangan.
"Hal ini untuk mewujudkan ketahanan energi nasional dan sekaligus memperbaiki neraca perdagangan, selain itu, semangat dari Kepmen tersebut adalah dalam rangka pelaksanaan program konversi BBM ke gas (lebih efisien), dan juga untuk menekan BPP PLN yg pada ujungnya akan bermuara pada tarif listrik yg lebih murah, sehingga mampu mendongkrak daya beli masyarakat dan daya saing industri. Kedua hal terakhir tersebut pada saatnya dapat berkontribusi dalam mendorong roda perekonomian nasional untuk lebih cepat berputar" Ungkapnya.
Dirinya menambahkan, semua merupakan langkah bersama sebagai anak bangsa untuk memperbaiki kondisi mulai dari lingkungan masing-masing.
Kontak Person
Agung Murdifi
Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059