PKI Madiun

Kisah Anggota PKI Tak Mempan Peluru ABRI, Tewas Setelah Jawaban Satu Kata, Diduga Kebal Terbuka

Editor: Aldi Ponge
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eksekusi anggota PKI

Mayor Kemal Idris yang menjadi komandan Batalyon Kala Hitam bingung mendapati hal ini.

Seorang komandan peleton (Danton) anak buahnya lantas bertanya.

"Ada apa Mayor?"

"Itu tawanan minta mati," tukas Kemal.

Danton tersebut lantas mengambil pistolnya dan menempelkan di kening tawanan tersebut.

"Klik-klik"

Pistol tak mau menyalak padahal peluru masih penuh.

Dua kali Danton mengulangi, namun hasilnya sama pistol tak mau meletus.

"Kamu punya ilmu ya?" tanya sang Danton.

"Tidak.." seloroh si tawanan.

Kali ini pistol dikokang dan ditempelkan lagi ke kening tawanan.

Gempa Bumi Pukul 00.33 WIB di Donggala Sulteng, Terasa juga di Palu

RAMALAN SHIO Rabu 30 September 2020, Naga Jalan di Depan Cerah, Monyet Hentikan Drama

Pelatuk ditarik dan suara tembakan pun menggema

Sejurus kemudian tawanan terjengkang ke belakang langsung mati.

"Rupanya, jawaban "Tidak" dari sang jagoan merupakan kunci pelepasan ilmu kebalnya sehingga dia mati sesuai permintaannya…" ungkap Mayjen TNI (Purn) Rachwono yang ikut dalam Batalyon Kala Hitam saat menumpas sisa-sisa kekuatan PKI Madiun seperti dikutip dalam dokumen pribadinya.

Burhan Kampak Algojo Pembantai PKI

Halaman
1234

Berita Terkini