Lifestyle

7 Ciri Orang yang Toksik, Perhatikan Ciri ke-2, Apakah Itu Sering Anda Lakukan?

Editor: Indry Panigoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Ingatlah untuk menanyakan dalam waktu berkala. Ingatlah bahwa mendukung seseorang secara tidak sempurna lebih baik daripada absen sama sekali, bahkan jika kamu tidak tahu hal yang benar untuk dikatakan.

6. Menyembunyikan masalah sendiri

Menyembunyikan masalahmu sendiri dan tidak berbagi dengan orang terdekat, seperti masalah keuangan, masalah pekerjaan atau lainnya, adalah perilaku "toksik" yang perlu dihindari.

Kamu mungkin mengatakan pada diri sendiri, kamu melindungi orang lain, atau bahwa kamu akan memberi tahu mereka segera setelah mencari tahu.

Namun, pada kenyataannya orang lain menilai perilaku tersebut sebagai suatu ketidakjujuran yang pada akhirnya dapat merusak hubungan.

Jadi, alih-alih menyembunyikan masalah, cobalah lebih terbuka dengan orang-orang yang menurutmu perlu tahu.

Ini mungkin akan menyakitkan pada awalnya, tetapi akan menghindarkan masalah jangka panjang antara kamu dan orang-orang tersebut.

Langkah ini juga cenderung memberimu lebih banyak dukungan daripada yang seharusnya, bahkan mungkin solusi yang tidak terpikirkan olehmu sebelumnya.

7. Sering teralihkan

Perilaku ini bisa sangat sulit untuk diidentifikasi sebagai perilaku toksik karena sangat pasif.

Tidak ada konflik yang jelas dengan orang lain, kita hanya disibukkan dengan hal-hal lain sepanjang waktu, dengan sedikit perhatian untuk dicurahkan kepada orang-orang di sekitar kita.

Akhir-akhir ini, gangguan semacam itu sering kali berasal dari penggunaan ponsel karena dapat menjauhkan kita dari kejadian yang ada di kehidupan nyata.

Jika kamu mengalaminya, cobalah meluangkan waktu untuk mencurahkan perhatian penuh kepada orang-orang penting dalam hidupmu.

Tentukan zona bebas layar, misalnya meja makan, di mana kamu bisa bebas berinteraksi dengan orang-orang di depanmu.

Kamu juga bisa mempertimbangkan mengambil pelatigan kesadaran (mindfulness), yang banyak melatih tentang kesadaran dan berfokus pada apa yang paling penting bagi kita.

Jika kamu menyadari telah melakukan salah satu dari beberapa perilaku tersebut, tak masalah.

Tidak ada orang yang sempurna, dan jika kamu menyadarinya maka itu adalah hal yang baik karena tandanya kamu bisa melakukan hal yang lebih baik.

Keinginan untuk melakukan hal yang lebih baik adalah kunci perbedaan antara perilaku "toksik" dan orang yang "toksik".

Dibutuhkan kejujuran untuk mengakui kekurangan dir dan menyebutnya apa adanya.

Saat kamu berusaha untuk mengubah perilakumu, berhati-hatilah untuk tidak menanamkan perkataan-perkataan yang buruk untuk dirimu sendiri.

Misalnya, menyebut diri "kamu adalah orang yang buruk", karena terkadang itu bisa menjadi "toksik".

Saat kamu mempraktikkan kebaikan terhadap orang lain, ingatlah untuk menyimpan beberapa kebaikan juga untuk dirimu sendiri. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cermati, Tanda-tanda Kamu Termasuk Pribadi yang "Toksik""

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Ciri-Ciri Orang yang Toksik, Adakah yang Pernah Kamu Lakukan?, https://bali.tribunnews.com/2020/09/13/ciri-ciri-orang-yang-toksik-adakah-yang-pernah-kamu-lakukan?page=all

Kunjungi channel Youtube kami:

Berita Terkini