Usai mengikuti upacara, Umar menyampaikan keinginannya untuk menjadi petugas pengibar bendera.
Sampai akhirnya, pada tahun 2015,2016 dan 2017 Umar dipercaya untuk menjadi pengibar bendera selama tiga kali berturut-turut.
Ketika Najwa menyinggung soal aksi teror bom yang belakangan ini terjadi, Umar pun turut memberikan tanggapannya.
Umar bahkan mengutuk aksi teror bom yang belakangan ini terjadi sangatlah biadab dan tidak bisa diterima dalam ajaran agama Islam.
Apalagi aksi teror bom yang belakangan ini terjadi melibatkan anak-anak dan para wanita.
Umar juga menjelaskan perbedaan pemahaman antara pelaku teror bom saat ini dengan pemahamannya dulu.
"Karena anak-anak yang sekarang ini, yang melakukan aksi-aksi teror belakangan, saya perhatikan mereka memiliki pemahaman takfiri.
Yang mana pemahaman itu tidak ada pada kami sebelumnya.
Pemahaman Takfiri ini pemahaman yang diusung oleh khawarij yang saat ini dibawa oleh ISIS.
Di mana mereka mengkafirkan atau memurtadkan siapapun yang tidak sepaham ataupun siapapun yang tidak mau masuk dalam kelompok mereka.
Ketika vonis kafir dijatuhkan itulah maka siapapun boleh dibunuh", kata Umar.
Ternyata, hal itu tidak sepaham dengan apa yang dianut oleh para teroris dulu.
Tak hanya ungkapan belasungkawa, dalam video wawancara via telepon itu Umar juga mengungkapkan permohonan maafnya kepada seluruh keluarga korban Bom Bali I. (*)
• Kelompok Teroris Ali Kalora Diduga Sebagai Dalang Penembakan Polisi di Poso
• AKSI Teror Kelompok Teroris Ali Kalora Tewaskan Korps Brimob Bharatu MSM, Diserang Pada Waktu Salat
• GEMPAR Berita Mayat Guru Tanpa Kepala, Teringat Aksi Mutilasi Ali Kalora di Poso, Ini 5 Faktanya
Tautan:
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul HUT Kemerdekaan RI ke-75, Terpidana Kasus Teror Bom Bali Umar Patek Kembali Dapat Remisi, https://surabaya.tribunnews.com/2020/08/17/hut-kemerdekaan-ri-ke-75-terpidana-kasus-teror-bom-bali-umar-patek-kembali-dapat-remisi
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Menyesal dan Bertaubat, Umar Patek: 'Keluarga yang Mengubah Jalan Hidup Saya', https://aceh.tribunnews.com/2018/05/24/menyesal-dan-bertaubat-umar-patek-keluarga-yang-mengubah-jalan-hidup-saya?page=all